Definisi Organisasi dan Jenis-jenisnya (08/05). Organisasi adalah salah satu kelompok aktifitas yang saat ini semakin popular, baik dikalangan masyarakat, pelajar ataupun pekerja. Organisasi ada yang bergerak di bidang sosial, politik ataupun perekonomian. Organisasi sendiri berupa wadah berkumpulnya sekelompok orang di kehidupan masyarakat yang memiliki tujuan dan pemikiran yang sama. Sekelompok orang ini melakukan aktivitas bersama-sama, mulai dari bekerja, berbagi ide agar kesamaan prinsip dan tujuan dapat diwujudkan demi kepentingan bersama.

Organisasi memiliki pola hubungan aktivitas yang dilakukan oleh anggotanya.
Sebuah organisasi dapat terbentuk dengan dipengaruhi oleh beberapa aspek kehidupan seperti adanya kesamaan visi dan misi serta kesamaan tujuan yang merupakan perwujudan organisasi tersebut. Sebuah organisasi yang dibetuk haruslah memiliki ijin tertulis, sesuai dengan peraturan pembentukan organisasi dan diakui oleh suatu badan hukum agar kehadirannya dapat diterima di masyarakat. Tujuan lain dari persyaratan ini, agar kelak segala aktivitas dan perbuatan yang mengatasnamakan organisasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Selain karena adanya kesama visi, misi dan tujuan, organisasi juga terbentuk sebagai efek dari sifat manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan sebagai makhluk sosial. Dimana, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa kehadiran ataupun bantuan dari orang lain, untuk melakukan aktivitas dan meneruskan kehidupannya.
Selain itu, terbentuknya organisasi didorong oleh latar belakang untuk memecahkan permasalahan yang muncul dalam berbagai bidang di kehidupan sehari-hari. Beberapa organisasi memiliki tujuan untuk saling mempererat hubungan silaturahmi antar anggotanya dan bersifat sosial, seperti untuk memberikan bantuan pada korban bencana, serta membentuk perilaku yang lebih baik dalam bermasyarakat.
Pada jaman sekarang, begitu banyak organisasi yang bermunculan di masyarakat. Baik organisasi yang berukuran besar atau kecil, memiliki ijin atau tidak, bahkan organisasi yang diakui dan tidak diakui oleh badan hukum. Oleh karena itulah organisasi yang berkembang bukan saja organisasi yang bersifat positif, tapi juga bersifat negatif atau membawa tujuan yang tidak baik bagi berbagai pihak. Selain itu, organisasi juga dapat mengalami perubahan, baik dalam sistem organisasi ataupun tujuan yang dimiliki, yang tetap mengacu pada peraturan organisasi.
Dalam proses pelaksanaan visi, misi serta tujuan organisasi, suatu organisasi haruslah memiliki unsure utama, yaitu adanya orientasi tujuan organisasi yang jelas, memiliki hubungan sosial dengan masyarakay dan memiliki program atau aktivitas yang terarah dan jelas. Jenis-jenis organisasi yang berkembang di masyarakat jaman sekarang juga sangat beragam. Baik organisasi yang bersifat kemasyarakatan, sosial, statistik dan asosiasi, yang kesemuanya memiliki landasan hubungan sosial dan kepentingan pribadi/bersama.
Dengan adanya organisasi yang dibentuk berdasarkan motivasi tertentu dan unsur utama, tentu saja organisasi memiliki peran besar dan penting dalam kehidupan bermasyarakat yang bermanfaat untuk mencapai tujuan tertentu yang membawa manfaat bagi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.