Pentingnya Menjaga Kesehatan reproduksi (26/04). Kesehatan reproduksi adalah hal yang membutuhkan perhatian ekstra dalam tubuh seseorang, terutama wanita. Karena kesehatan reproduksi pada seorang wanita mempengaruhi faktor kesuburan organ reproduksinya sendiri dan menjaganya terhindar dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itulah betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dimulai dari sekarang. Kesehatan reproduksi dapat diartikan sebagai sebuah keadaan fisik dan mental yang bebas dari segala macam jenis penyakit dan faktor kecacatan, yang berlaku dalam segala aspek yang berhubungan dengan fungsi serta proses sistem reproduksi.
Kesehatan reproduksi juga mencakup hak seseorang untuk memperoleh kehidupan se-ksual yang aman, memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya dan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, terutama bagi wanita.
Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh beberapa faktor kehidupan, seperti faktor budaya dan lingkungan dimana masih adanya praktek pengobatan secara tradisional yang sebenarnya memiliki dampak buruk bagi kesehatan reproduksi serta masih adanya kepercayaan semakin banyak anak semakin banyak rejeki. Lalu ada faktor psikologis yang meliputi dampak perceraian orang tua dan adanya penindasan terhadap kaum wanita yang membuat wanita merasa tidak berharga dan akhirnya menyebabkan terganggunya kondisi kesehatan organ reproduksi.
Faktor sosial dan ekonomi seperti faktor kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan dan minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi membuat beberapa individu menganggap kesehatan reproduksi adalah hal yang sepele. Dan terakhir adalah faktor biologis. Faktor biologis biasanya bersifat keturunan/gen, dimana adanya cacat bawaan sejak lahir seperti kecacatan pada organ reproduksi dan kondisi kesehatannya.
Wanita yang telah memasuki usia kematangan se-ksual dibidang reproduksi haruslah rutin menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Ketika sudah mencapai usia kematangan, potensi munculnya kanker pada organ reproduksi sudah ada. Melakukan pemeriksaan sejak dini, mampu mendeteksi jika ada kemungkinan berkembangnya suatu kanker atau kista pada organ reproduksi. Hal ini dapat diketahui melalui pemeriksaan papsmear.
Kebersihan dan kesehatan organ reproduksi wanita, mulai dari vagina hingga rahim juga harus selalu dibersihkan dan dirawat, karena adanya potensi penyakit mematikan yang bisa muncul seperti kanker mulut rahim. Selain kanker mulut rahim, tidak terjaga kesehatannya reproduksi dapat menyebabkan keputihan. Kondisi ini tentu saja mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman dan jika diabaikan begitu saja, gangguan kesehatan ini dapat mengganggu tingkat kesuburan organ reproduksi dan munculnya mioma yang terkadang berujung pada operasi pengangkatan rahim.
Gangguan pada kesehatan reproduksi dapat dipicu oleh pola makan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang tidak terjaga kebersihan atau makanan yang mengandung lemak tinggi. Gangguan lain disebabkan oleh faktor genetis, yaitu adanya penyakit turun menurun dalam silsilah keluarga seseorang.
Menjaga kesehatan reproduksi bisa dimulai dari diri sendiri yaitu dengan rutin membersihkan dan menjaga kebersihan serta kesehatan organ reproduksi. Saat ini sudah banyak produk kesehatan reproduksi yang dapat dipilih. Jika ragu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidang kesehatan reproduksi, sekaligus rutin melakukan pemeriksaan secara berkala.