Menjadi Anak Sholeh Idaman Orang Tua(15/04). Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim).

Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Musli mengisyaratkan betapa kita dianjurkan untuk menjadi anak yang sholeh ataupun sholehah. Anak merupakan titipan dari Sang Pencipta pada orang tuanya agar dijaga dan dididik untuk menjadi seseorang yang bermanfaat. Jadi sudah merupakan kewajiban orang tua untuk mendidik buah hatinya menjadi anak yang sholeh. Namun di jaman yang serba modern seperti saat ini sulit rasanya untuk mengajarkan anak tentang hal-hal yang berbau islami. Karena kecenderungan orang tua saat ini lebih suka mengajarkan putra-putrinya tentang hal yang modern dan berbau teknologi ketimbang hal yang berbau aqidah akhlak. Jadi jangan salahkan apabila nanti putra-putrinya tidak akan berbakti pada orang tuanya apalagi menjadi anak yang sholeh.
Orang tua merupakan pelaku utama dalam membentuk perilaku anak. Sehingga orang tua harus tau bagaimana cara mengarahkan anak agar kelak nantinya menjadi anak yang sholehah. Maka dari itu, dibawah ini saya sampaikan beberapa tips yang mungkin dapat membantu para orang tua dalam menjadikan anaknya anak yang sholeh, diantaranya:
1. Orang Tuaku Adalah Teladanku
Anda pernah mendengar ungkapan “Like father, like son”? Ungkapan ini mengungkapkan bahwa segala tingkah laku orang tua itu akan ditiru oleh anaknya. Jika orang tua bertingkah laku kasar maka jangan heran apabila anaknya juga berperilaku demikian. Setiap tingkah laku orang tua itu akan terekan dengan baik oleh memori sang anak meskipun tidak semua tingkah laku dapat diingat oleh anak. Seringkali sang anak akan mengimitasi baik perkataan maupun perbuatan orang tuanya.
2. Sholehkan Diri, Sholehkan Anaklah
Sedikit banyak anak merupakan cerminan dari orang tuanya. Maka dari itu jikan kita ingin mempunyai anak yang sholeh dn sholehah alangkah baiknya jika kita sebagai orang tua menyolehkan diri kita sendiri dulu. Setelah kita menyolehkan diri kita sendiri, maka kita akan lebih mudah dalam menyolehkan anak kita. Anakpun secra tidak langsung juga akan mengikuti apa yang kita lakukan. Ketika anak dibekali dengan pengetahuan keagamaan yang baik maka hal itu dapat mencegah terjadinya kemerosotan moral yang terjadi pada anak. Dalam membentuk karakter sifat dan pribadi anak tidaklah cukup hanya dengan memerintah sang anak untuk berperilaku baik melainkan harus ada contoh atau tauladan dari orang tua sendiri.
3. Perhatikan Lingkungan Anak!
Rasulullah pernah berpesan pada umatnya agar berhati-hati dalam berteman. Karena teman memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan jiwanya. Anak yag cenderung masih polos mengenai bagaimana memilih teman yang baik dan bagaimana seharusnya berteman itu. Maka dari itu dalam hal ini diperlukan peranan orang tua dalam mencegah anak dari pergaulan yang buruk yang nantinya juga akan memberikan pengaruh yang buruk pula bagi anak.
4. Sabar, Ikhlas dan Berdoa
Di umur anak yang masih labil kadangkala kita akan diuji kesabarannya dengan tingkah laku anak yang hyperaktif dan cenderung bandel maupun tidak mau mengindahkan apa yang kita katakan. Hal-hal seperti itu tak jarang pula memunculkan emosi kita pada sang anak. Orang tua harus bisa mengendalikan emosi. Selain itu orang tua juga harus belajar mengenai keikhlasan. Untuk menggapai ridho Allah hanyalah degan jalan ikhlas dan sabar dalam mendidik anak. Dengan keikhlasan, apa yang kita sampaikan akan lebih mudah tererap oleh sang anak. Dan yang terakhir yang kita lakukan adalah senantiasa berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar anak kita senantiasa selalu berada di jalan Allah SWT dan juga menjadi agen islam yang baik di masa mendatang.
Title : Menjadi Anak Sholeh Idaman Orang Tua
Description : Menjadi Anak Sholeh Idaman Orang Tua(15/04). Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika ana...