Tata kota adalah hal yang sangat terpengaruh oleh meningkatnya globalisasi dunia dan sistem ekonomi yang semakin informatif – pertukaran kegiatan ekonomi dari pertukaran barang dagang hingga pengaturan informasi. Hal ini merupakan transisi, di mana sebelumnya kota berfungsi sebagai tempat agraris hingga menjadi pusat perekonomian dan industri ekonomi di abad 18 dan 19. Di negara berkembang, kota telah menjadi pusat perekonomian dan bisnis, yang membutuhkan penanganan informasi yang baik dan tren ini terlihat semakin berkembang.
Apakah hubungan dari komputer, lingkungan, dan tata kota? Meskipun terlihat sebagai tiga hal yang berbeda dan tidak saling berhubungan satu sama lain, faktanya, ketiga hal ini merupakan salah satu jawaban untuk pengembangan daerah yang lebih baik. Ingin tahu kenapa? Karena masalah lingkungan dan tata kota yang dilakukan oleh penelitian yang berdasarkan komputer dapat menghasilkan solusi yang modern dan inovatif, dan memberi kelebihan dalam sudut pandang geospasial. Para peneliti yang berpegang pada teori, dapat mengaplikasikan teknologi dan juga hasil alam, dan menyediakan presentasi perspektif yang merangsang perkembangan tata kota sebuah daerah.
Perspektif yang inovatif ini didasari oleh teknologi baru, penggunaan komputerisasi utama, penelitian berdasarkan informasi, dan inovasi visual. Kontribusi baik secara teori maupun praktek berdasarkan analisis komputer dapat menghasilkan tata kota dan lingkungan yang lebih baik, lebih jelas lingkup dan pergerakannya yang dinamis. Hal ini tentu saja dapat merangsang pemerintah kota untuk membuat kebijakan tata kota yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Area pemanfaatan sistem komputerisasi tata kota ini termasuk juga analisis lingkungan, contoh model dan manajemen, perencaan kota, perkembangan ekonomi, respon darurat dan bahaya, perumahan, manajemen tanah dan sumber daya, manajemen infrastruktur dan fasilitas, perencanaan fisik dan desain tata kota, transportasi, bisnis, dan perencanaan pelayanan publik. Contoh dari hasil pendekatan metode ini termasuk juga sistem informasi geografi, sistem pelayanan dan petunjuk pengambilan keputusan, geokomputasi, analisis stastistik ruang, sistem kompleks dan situs sejarah, analisis visual dan geovisual, komputasi umum, penerjemahan dan simulasi virtual.
Kontribusi ini menitikberatkan pada perkembangan dan kemajuan dari teknologi berdasarkan komputer untuk analisis dan model, perumusan undang-undang, perencanaan dan manajemen lingkungan dan tata kota yang mendukung masa depan kota yang merupakan tujuan utama pemerintah kota. Hal ini juga dapat mendorong peneliti untuk membuat penelitian berdasarkan informasi dan teknologi komputer untuk pengembangan lingkungan dan tata kota.
Para pelaku pemerintahan kota, perencana tata kota, pembuat dan analis undang-undang, perencana lingkungan, para ahli ilmu bumi maupun ekonomi, ilmuan informasi geospasial, ilmuan daerah dan pembuat undang-undang, serta desainer arsitektur adalah orang-orang yang perlu mempelajari dan mengetahui lebih lanjut mengenai sistem komputerisasi ini.
Title : Komputer, Lingkungan, dan Tata Kota
Description : Tata kota adalah hal yang sangat terpengaruh oleh meningkatnya globalisasi dunia dan sistem ekonomi yang semakin informatif – pertukaran k...