Sejarah matematika diketahui melalui penyelidikan terhadap awal penemuan dibidang matematika, yang mencakup metode dan notasi yang digunakan dalam matematika pada masa silam. Tulisan terkuno yang pernah ditemukan dikenal dengan nama Teorema Pythagoras, yang ditemukan sekitar 1900 SM berupa Lembaran Matematika Rhind dan Lembaran Matematika Moskwa. Teorema Pythagoras sendiri menjadi awal ilmu matematika tertua setelah aritmetika dasar dan geometri. Konsep pemikiran ilmu matematika berada pada konsep besaran, bilangan dan bangun, yang mana ketiga konsep ini terus berkembang secara bertahap seiring dengan perkembangan waktu.
Bukti adanya perkembangan sejarah ilmu matematika ditemukan berupa tulang yang berisi 29 torehan berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula baboon. Tulang ini dikenal dengan nama Tulang Lebombo, pada tahun 35000 SM di pegunungan Lebombo – Swaziland. Serta artefak prasejarah di Afrika dan Prancis pada tahun 35.000 SM dengan kisaran umur 20.000 tahun.
Matematika Mesopotamia
Matematika ini dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia sejak awal bangsa Sumeria, yang menjadi acuan matematika Babilonia. Matematika Babilonia diturunkan pada lebih dari 400 lempengan tanah liat yang digali semenjak tahun 1850. Ditulis dengan metode tulisan paku ketika tanah liat masih basah yang kemudian dibakar. Bukti terbaru dari zaman ini dibuat oleh bangsa Sumeria, melalui peradaban kuno di Mesopotamia yang menggunakan metode metrologi pada tahun 3000 SM. Tabel perkalian pada lempengan tanah liat dan gemoetri dimulai pada tahun 2500 SM oleh bangsa Sumeria.
Matematika Yunani
Metode yang digunakan dalam matematika Yunani adalah metode-metode penalaran deduktif dan perluasan pokok bahasan matematika. Matematika Yunani ditulis antara tahun 600 – 300 SM. Naskah-naskah matematika pra-Yunani menunjukkan penggunaan penalaran induktif, yaitu pengamatan berulang yang digunakan untuk mendirikan aturan yang praktis. Sedang pada naskah matematika Yunani menggunakan penalaran deduktif, menggunakan logika untuk menurunkan simpulan definisi dan aksioma. Matematika Yunani dimulai sekitar tahun 624 – 546 SM oleh Thales (Miletus) dan Pythagoras (Samos) pada 582 – 507 SM.
Matematika Cina
Matematika Cina dalam perkembangan ilmu matematika memberikan sumbangan notasi posisional bilangan dimensi yang dikenal dengan bilangan batang. Pada bilangan batang. Digunakan sandi-sandi yang berbeda untuk bilangan 1 hingga 10, dan sandi lainnya untuk perpangkatan sepuluh.. Tulisan matematika Cina tertua ditemukan pada 1200 – 100 SM yang dikenal dengan nama Chou Pei Suan Ching.
Matematika India
Pada zaman besi di India sekitar abad ke-9, Matematika Vedanta dimulai saat Shatapatha Brahmana berhasil menemukan bilang yang menghampiri nilai π, dan Sulba Sutras yang menemukan tulisan geometri dengan menggunakan bilangan irasional, bilangan prima, akar kubik. Sulba Sutras juga menemukan metode konstruksi lingkaran, penyelesaian persamaan linear dn kuadrat, mengembangkan tripel Pythagoras dengan metode aljabar dan bukti numerik untuk teorema Pythagoras.
Matematika Islam
Matematika Islam pada sejarahnya mengembangkan dan memperluas pengetahuan ilmu matematika pada abad ini. Naskah matematika dalam bahasa Arab dan Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang membantu perkembangan ilmu matematika lebih jauh lagi hingga Zaman pertengahan Eropa. Perkembangan matematika sempat mengalami kondisi vakum pada abad ke-16 ketika abad Renaisans Italia.
Title : Sejarah Matematika di seluruh dunia
Description : Sejarah matematika diketahui melalui penyelidikan terhadap awal penemuan dibidang matematika, yang mencakup metode dan notasi yang diguna...