Sistem manajemen pendidikan di Indonesia bisa dibilang masih belum bagus. Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai sumber daya manusia yang cukup banyak jumlahnya. Meskipun Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang begitu banyak, tetapi sumber daya tersebut banyak yang tidak bisa mendapatkan pengajaran di bangku sekolah. Banyak penduduk Indonesia yang tidak bisa bersekolah karena faktor ekonomi. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang riwayat pendidikannya masih terbelakang, terkadang kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah sebagai pengatur sistem manajemen pendidikan.
Seperti yang sudah banyak dari kita ketahui bahwa pemerintah menyediakan dana bantuan operasional sekolah kepada setiap sekolah negeri di Indonesia. Dana tersebut akan membebaskan murid dari biaya sekolah. Walaupun masih ada biaya - biaya lain yang belum teratasi dari dana bantuan tersebut tapi setidaknya dana bantuan operasional sekolah yang diberikan oleh pemerintah bisa banyak meringankan, jika benar-benar disalurkan kepada yang berhak.
Setiap sekolah pastinya juga menyediakan beasiswa bagi muridnya yang benar-benar membutuhkan. Tetapi terkadang, banyaknya penduduk Indonesia yang tidak bersekolah disebabkan karena faktor dari diri sendiri dan faktor lingkungan. Banyak yang lebih memilih untuk segera bekerja dan mendapatkan uang dengan latar belakang pendidikan yang sangat kurang hingga pada akhirnya posisi pekerjaan yang diterima hanya sebatas tenaga kasar. Jika ada yang benar-benar peduli dengan sistem manajemen pendidikan di Indonesia, mungkin negara Indonesia masih bisa lebih maju. Dulu, banyak sekali warga negara asing yang belajar ke Indonesia. Sekarang, justru warga Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik karena merasa sistem pengajaran dan manajemen pendidikan Indonesia belum diakui dunia. Bahkan tenaga- tenaga pengajar di sekolah dan perguruan tinggi Indonesia merupakan lulusan universitas luar negeri.
Sebenarnya, lulusan universitas dari luar negeri pun belum tentu lebih baik dari lulusan lokal. Tetapi karena unsur pengakuan membuat lulusan- lulusan luar negeri lebih memiliki value dibandingkan lulusan perguruan tinggi lokal. Tetapi juga tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali lulusan luar negeri yang mempunyai kualitas tinggi. Selain karena mereka mendapatkan pendidikan dari perguruan tinggi yang mempunyai sistem pengajaran dan manajemen pendidikan yang baik, mereka juga mempunyai nilai tambah karena memiliki pengalaman dari negara lain.
Mereka mempunyai pengalaman hidup bermasyarakat dengan masyarakat yang mempunyai budaya yang berbeda-beda. Apalagi jika mereka juga sempat memiliki pengalaman bekerja di negara tersebut, seperti magang atau kerja paruh waktu. Hal itu juga bisa menjadi nilai tambah bagi mereka. Jika saya diberi kesempatan untuk bersekolah lagi keluar negeri, mungkin saya idak akan menolak. Mencicipi sistem pengajaran dan manajemen pendidikan di negara asing merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menambah wawasan diri dan sebagai bekal masa depan.
Title : Sistem manajemen pendidikan di Indonesia
Description : Sistem manajemen pendidikan di Indonesia bisa dibilang masih belum bagus. Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai sumber day...
