Dalam hidup didunia ini perlu adanya keseimbangan agar tidak njomplang (dalam bahasa jawa berarti berat sebelah). Antara jasmani dan rohani maupun antara dunia dan akhirat. Segala sesuatu yang berhubungan dengan duniawi akan mudah kita dapat di dunia, namun berbeda dengan kebutuhan akhirat yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Kebutuhan akhirat kita berhubungan dengan kerohanian kita dan kebutuhan kita kepada Allah sebagai umat Islam. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan akhirat tersebut, diperlukan pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam sangatlah penting bagi kehidupan umat muslim. Dengan kita mendapatkan pendidikan mengenai agama, kita hidup mempunyai pedoman dan kita hidup pun menjadi lebih terarah. Pendidikan agama Islam ini baik diberikan sedari dini. Terutama bagi anak-anak yang masih labil jiwanya sehingga gampang terseret arus informasi yang tidak jelas.

Adanya kemajuan jaman sebagai dampak dari globalisasi yang ternyata memberikan pengaruh yang negatif pada perkembangan jiwa anak-anak. Seperti saja, banyak anak-anak SD yang sekarang perilakunya sudah seperti orang dewasa. Banyak ditemukan anak SD yang sudah mulai memakai pakaian yang minim bahkan ada juga yang sudah mulai berpacaran dengan teman lawan jenisnya. Dengan semain canggihnya alat komunikasi seperti handphone dan internet seakan semakin mempermudah akses untuk menuju ke arah negatif. Memang tidak semua kemajuan jaman berdampak negatif. Penyalahgunaan dari sang pelaku lah yang membuat kemajuan tersebut berdampak negatif.
Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat sudah menghilangkan nilai-nilai agama. Sebagian besar dari mereka lebih mementingkan duniawi. Padahal nilai-nilai agama itu sangat penting untuk kebutuhan di akhirat nanti. Banyak orang sudah meninggalkan budaya mengaji Al-Quran. Anak-anak jaman sekarang justru malah dituntut untuk menguasai bahasa Inggris dan juga melek teknologi. Padahal jaman dahulu, para orang tua lebih menekankan pada pendidikan agama seperti mengaji. Orang tua dulu malah lebih keras mendorong anaknya untuk belajar agama. Mereka akan menghukum anaknya apabila tidak mau mengaji. Bagaimana dengan orang tua jaman sekarang?
Orang tua sekarang malah senang menggiring anaknya untuk mendapatkan pendidikan akademis. Mereka menganggap bahwa belajar agama itu kuno, kolot dan tidak modern. Mereka akan lebih bangga jika anaknya mendapat prestasi di idang akademik ketimbang di bidang agama. Memang saat ini sudah terjadi kemerosotan nilai-nilai religius pada diri manusia. Maka jangan salahkan apabila Allah akan menjatuhkan hukuman bagi siapa saja yang meninggalkan agamanya. Semua memang tergantung pada diri manusia itu sendiri. Apakah seseorang itu mau jadi orang yang lebih baik atau bukan. Maka, tentukanlah sikap Anda mulai sekarang.
ciri ciri orang munafik | Kepemimpinan Dalam Islam
Title : Pendidikan Agama Islam
Description : Dalam hidup didunia ini perlu adanya keseimbangan agar tidak njomplang (dalam bahasa jawa berarti berat sebelah). Antara jasmani dan roh...