Cerita inspiratif adalah cerita yang mengandung unsur inspirasi atau pandangan yang dapat menjadikan pembaca menjadi terketuk hatinya untuk melakukan sesuatu. Cerita inspiratif bisa bermacam-macam bentuk dan isinya. Ada yang bercerita dalam bentuk cerpen, puisi, atau kata-kata inspiratif dengan isi yang berbeda pula, bisa inspirasi islam, budaya, umum dan sebagainya. Disini saya akan menceritakan sebuah kisah inspiratif. Diawali dengan kehidupan seorang gadis yang serba mewah di sebuah kota L.

Pagi itu, matahari masih tampak malu-malu menampakkan sinarnya. Bella juga masih tampak malas untuk bangun dari tempat tidurnya yang enak dan empuk itu. Kamar yang berukuran 10x10 itu sungguh amat luas bagi Bella yang menempatinya seorang diri. Banyak barang-barang mewah branded dikamarnya mulai tas, sepatu, baju, jam tangan dan sebagainya. Maklumlah Bella adalah istri seorang pengusaha Mobil terkenal di kota L. Tiap hari Bella yang bekerja sebagai model bintang iklan mobil milik usaha suaminya tak pernah kekurangan dan permintaanya selalu dipenuhi. Bella yang berwatak manja dan tak banyak bicara itu masih berusia 19 tahun. Dia tak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi karena dia lebih memilih menikah dengan pengusaha mobil itu.
“Pagi papaku sayaaaaang.....” sapa Bella kepada sang suami yang sudah menunggunya di meja makan
“Hallo sayaaaang, sini makan dulu, habis ini kamu mandi, dandan dan kamu akan ada pemotretan” kata sang suami
“Baiklaaaah...” jawabnya dengan malas
“Kali ini kamu harus memakai pakaian mini agar lebih terlihat elegan dan seksi” pinta sang suami
“Hmmmm iyaaaa...
Di sebuah desa M tinggalah seorang nenek dan kakek, dilihat dari raganya pasangan ini kira-kira sudah berusia 60 tahunan, tapi wajahnya masih rupawan. Ya memang waktu masih mudanya dulu mereka memang sama-sama cantik dan ganteng. Mereka mempunyai seorang putri yang bernama Selva, mangga jatuh tak jauh dari pohonya nah istilah inilah yang tepat menggambarkan keadaan Selva dia mewarisi kecantikan ibunya. Selva tumbuh dewasa dan dia menikah dengan seorang pria yang tampan juga parasnya. Orang tua Selva adalah orang yang taat beribadah dan beragama namun ketika memilih jodoh untuk anaknya rupanya agama tak dijadikan patokan dia alakadarnya saja menikahkan anaknya dengan lelaki asal wajahnya tampan. Benar saja, mereka melahirkan keturunan yang sama cantiknya bahkan lebih cantik. Ya dialah Bella.
Pada suatu hari, Bella pergi ke pasar sendirian karena disuruh ibunya. Banyak para lelaki yang terkagum-kagum melihat kecantikan parasnya. Sudah beribu-ribu lelaki datang kerumahnya untuk menikahinya. Namun Bella menolaknya karena usianya masih 18 tahun. Tiba-tiba dijalan dia bertemu dengan seorang lelaki yang tampan dengan membawa mobil yang masih kinyis-kinyis. Mewah dan elegan seperti itulah penampilanya. Bella terheran mengapa mobil itu bisa berhenti dan menghampirinya.
“Maaf, mbak boleh tau nama mbak siapa?” kata lelaki itu
“Bella..” jawab Bella singkat sambil meneruskan jalannya.
Lelaki itu tertarik kepada Bella. Dia mencari tahu siapa gadis itu dan dimana tempat tinggalnya
“Sungguh cantik sekali dia, bidadari jatuh darimana dia, kujadikan istri dan model iklan mobilku pasti akan laris dipasaran.” Pikir lelaki itu
Tak lama kemudian Bella kaget bukan main melihat lelaki yang dia temui tadi sudah ada dirumahnya dan berbincang-bincang dengan orang tuanya.
“Bellaa..sini nak, ini ada tamu buat kamu.” Pinta ibunya
“Begini Bella..saya tertarik dengan kamu, kamu mau jadi istriku ?” kata lelaki itu tanpa basa basi.
“Bella gak bisa jawab” jawab Bella singkat.
Keesokan harinya lelaki tampan itu datang lagi ke rumahnya pagi-pagi benar. Dia ditemui orang tua Bella dan merayunya agar merestui dan membujuk Bella.
“Ibu minta apa sih? Pasti saya akan kasih,asal saya menikahi putri ibu” kata lelaki itu
“Hmmm...ibu sih terserah anaknya mas” jawab Ibu polos
Bella yang masih tertidur akhirnya terbangun mendengar percakapan ibunya. Dia pun memutuskan untuk mencari tahu dulu sebenarnya siapa lelaki itu. Akhirnya mereka berempat sepakat pergi kerumah lelaki itu di kota L untuk mengetahui keadaanya. Sesampainya dirumah lelaki itu ayah, ibu dan Bella terkejut dan terheran-heran melihat kemegahan rumahnya.
“Wow bel..ternyata dia anak orang kaya” bisik sang ibu kepada Bella
“Iya bu..kaya bener ya” jawab Bella
“Yasudah kamu terima saja lamarannya, kamu nanti bisa pakai baju mewah, apa-apa mewah” tambah sang ayah
Akhirnya Bella mau menerima lamaran lelaki kaya itu. Pernikahanya dalam waktu dekat pun digelar. Bella bak putri raja, pernikahan yang serba mewah serba mahal serba glamour itu membuat Bella hanyut dalam dunia. Setelah 3 bulan pernikahanya, dia dan suami berlibur ke luar negeri dia menjalani operasi wajah. Wajah Bella yang semula cantik kini bertambah cantik. Dia semakin hanyut dalam kenikmatan duniawi. Belanja belanja dan belanja itulah rutinitasnya.
Sesekali Bella pulang ke desanya, ya kampung halamanya untuk menjenguk orangtuanya yang semakin hari semakin tua. Sontak saja para tetangga Bella kaget melihat penampilan Bella yang glamour dan prilakunya yang berubah bak selebritis. Bella yang dulunya anak pendiam, rajin, taat beribadah, penyanyang dan tak banyak bergaya kini telah menajdi gadis metropolitan super model yang selalu berpakaian mini, tak lagi mengingat Tuhannya sholatpun sering dia tinggalkan dan yang lebih parah lagi dia sering tak peduli dengan orang disekitarnya terutama ketidakpeduliaanya juga dia lakukan kepada orang tuanya. Yang dia pikirkan adalah kecantikan dan harta bendanya saja.
Bella lebih sering mengirimkan uang kepada ibunya daripada menemuinya secara langsung. Berkunjung kerumah orang tuanya saja paling lama hanya 2 jam. Orang tua Bella hanya sering menangis melihat perubahan yang ada pada diri anaknya. Dia menyesal telah meyetujui anak semata wayangnya dinikahi lelaki kaya itu, tapi nasi sudah menjadi bubur. Orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anakanya agar menjadi orang-orang yang beruntung di akhirat kelak.
Dalam sebuah kata-kata hikmah “Allah tidaklah akan menghargai kamu dengan pakaian yang kamu pakai, dengan wajah yang kamu miliki dan dengan harta yang kamu punyai tetapi harga atau nilai kamu adalah dari hatimu dari amalmu dan dari akhlakmu, maka jagalah 3 mutiara ini dengan sebaik-baiknya.” Ternyata wajah cantik tidaklah mempunyai arti dan nilai apa-apa dihapadan Allah, begitu juga pakaian bermerk dan mahal tidaklah mempunyai harga dihadapan Allah apalagi kekayaan harta. Ingatlah Allah lebih kaya dialah Maha Kaya.
Kesenangan dan kenikmatan duniawi adalah perusak iman dan setan akan bersenang-senang melihatnya jika kita terlena kepada duniawi. Allah akan menjunjung tinggi nilai diri kita harga diri kita di dunia dan akhirat hanya dengan hati kita yang bersih, amal perbuatan kita yang baik dan akhlak atau perilaku yang bagus. Inilah 3 muatiara dunia yang akan menyelamatkan kita di akhirat kelak bukan wajah bukan pakaian bukan kekayaan.
Cerpen pengalaman pribadi | Cerpen Pendidikan