Kabupaten Bantul merupakan letak dimana pantai Parangtritis berada. Keberadaan pantai ini tidaklah jauh dari wilayah Kota Jogja. Pantai dengan pasir hitam dan juga adanya lahan perbukitan kapur yang indah dan terbentang cukup luas di pinggiran pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai Parangtritis. Pantai yang menjadi salah satu obyek unggulan di Provinsi Yogyakarta ini ternyata selain menyimpan keindahan panorama pantainya, juga menyimpan berbagai cerita mistis.
Cerita mistis yang sering kita dengar adalah berkaitan dengan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Siapa yang tidak tahu cerita tentang Nyi Roro Kidul? Hampir semua orang khususnya di daerah Jawa pastilah mengetahui seluk-beluk tentang Nyi Roro Kidul ini. Sosok yang digambarkan sebagai perempuan yang cantik sempurna ini konon adalah penguasa pantai Selatan Pulau Jawa. Kemisteriusan ini sudah lekat dengan kepercayaan masyarakat di daerah pesisir pantai khususnya pantai daerah selatan.

Banyak mitos yang berkembang tentang keberadaan pantai parantritis ini. Salah satunya yang paling terkenal adalah jangan pernah sekali-kali kita mengenakan baju berwarna hijau pada saat mengunjungi pantai nan elok ini. Karena konon katanya, sang penguasa lautan, Nyi Roro Kidul, akan membawa seseorang yang mengenakan baju hijau itu dengan menyeretnya menggunakan ombak. Nantinya seseorang tersebut tidak akan ditemukan keberadaanya. Tubuhnya baru akan diketemukan ketika sudah beberapa hari. Dan tubuhnya pun akan diketemukan di daerah lain yang jauh letaknya dari dimana ia pertama kali hilang.
Pantai Parangtritis ini juga telah banyak menelan korban dari pengunjungnya. Korban yang hilang pun beragam mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sebagian besar korban yang hilang atau meninggal itu karena terseret ombak Pantai Parangtritis yang konon terkenal ganas ini. Sehingga banyak orang yang menjadi was-was saat menyambangi pantai ini. Banyak orang yang berasumsi bahwa korban yang hilang itu terseret ombak yang dibawa oleh Nyi Roro Kidul.
Berbeda dengan pandangan mistis para masyarakat, para peneliti ilmu kelautan itu mengatakan bahwa hilangnya korban yang terseret ombak itu dapat dijelaskan akal logika kita. Berdasarkan penelitian para ilmuwan itu, para korban yang hilang itu disebabkan karena korban tersebut terseret arus rip curent. Rip current merupakan akumulasi dari kumpulan bebarapa arus yang menjadikannya lebih kuat yang berkecapatan hingga 80 km per jam. Itulah yang menyebabkan arus balik ini begitu kuat dan mematikan. Arus balik sendiri merupakan aliran gelombang yang datang membentur pantai dan kembali lagi ke laut.
Tak heran pula banyak korban yang terseret rip current ini tidak dapat melawan dan malah terikut arus.
Namun pengetahuan masyarakat akan rip current ini cenderung masih minim. Sehingga masyarakat mengaitkan tentang keganasan ombak ini dengan hal-hal yang berbau mistis yang lebih cenderung tidak masuk di akal.
Title : Eksotika Ombak Pantai Parangtritis
Description : Kabupaten Bantul merupakan letak dimana pantai Parangtritis berada. Keberadaan pantai ini tidaklah jauh dari wilayah Kota Jogja. Pantai d...