Penyakit TBC atau tuberkulosis merupakan sejenis penyakit yang disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC merupakan jenis penyakit menular yang berbahaya karena bisa menyebakan kematian. Gejala TBC diawali dengan masuknya bakteri Mycobacterium tuberculosis kemulut manusia lalu nantinya seseorang tersebut akan batuk hingga berdahak. Akan lebih berbahaya lagi jika bakteri tersebut masuk kedalam dan berkumpul di paru-paru. Apabila seseorang tidak memiliki antibodi yang kuat maka berkumpulnya bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi dan nantinya akan mudah menyebar melalui pembuluh darah maupun melalui kelenjar getah bening. Infeksi yang terjadi akibat TBC ini paling sering menyerang bagian paru-paru.

Mengutip dari laporan Kementerian Kesehatan bahwasannya angka kematian pada tahun 2009 yang disebabkan karena TBC ini cukup tinggi, yaitu sekitar 1,7 juta orang meninggal dan 600.000 diantaranya berjenis kelamin perempuan. sementara ada 9,4 juta kasus baru TBC dan 3,3 juta diantaranya adalah perempuan. Faktanya sepertiga dari populasi masyarakat dunia sudah terjangkit TBC dan sebagian besar korbannya adalah masyarakat usia produktif yaitu sekitar 15-55 tahun. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun 2011 tecatat angka kematian mencapai 61.000 orang dan itu menyebabkan meraih rangking 5 dengan angka kematian tertinggi akibat penyakit TBC ini. Bahkan lembaga PBB yang secara khusus menangani masalah kesehatan yaitu World Health Nation(WHO) mengkategorikan penyakit TBC ini kedalam Global Emergency pada tahun 1992.
TBC ini dapat diawali dengan lingkungan tempat tinggal masyarakat miskin yang terlalu berdesak-desakkan sehingga berpotensi mempercepat penularan TBC itu sendiri. Selain itu juga kondisi lantai yang hanya beralaskan tanah serta kurangnya fentilasi sehingga tidak optimalnya sinar matahari yang masuk ke dalam rumah sehingga mempermudah penyebaran bakteri TBC. Penularan bakteri TBC yang mudah yaitu hanya melalui udara cipratan dahak dari penderita TBC semakin mempermudah penularan penyakit ini.
Gejala TBC ini ditandai dengan seringnya mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama, Berkeringat pada waktu malam hari, mudahnya terserang flu yang muncul tidak menentu, menurunnya nafsu makan sehingga badan menjadi kurus kering dan perasaan terasa lebih mudah letih. Yang paling bisa dikenali jika sudah mengalami gejala TBC adalah mengalami batuk berdahak lebih dari tiga minggu bahkan terkadang juga disertai batuk berdarah. Jika sudah demikian sebaiknya orang yang kemungkinan terkena gejala TBC ini segera melakukan sinar Rontgen/Sinar X untuk lebih memastikan keadaan apakah benar-benar terjangkit TBC atau tidak. Biasanya seseorang yang sudah terjangkit TBC ini, di paru-parunya akan muncul bintik-bintik putih saat dilakukan Rontgen.
Apabila sudah terlanjur terjangkit penyakit TBC ini maka yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi. Karena bakteri Mycobacterium tuberculosis ini peka terhadap obat sehingga apabila dilakukan denga baik dan benar maka akan sembuh. Pengobatan ini setidaknya memerlukan waktu selama 6 bulan dan nantinya akan dilanjutkan dengan mendapat evalusi dari dokter untuk mengetahui kepastian apakah TBC itu sembuh atau tidak. Tetapi apabila terapi pengobatan ini tidak dilakukan sampai sang pasien sembuh, maka bakteri Mycobacterium tuberculosis ini akan kebal atau dengan istilah medis Multi Drug Resitance yang menyebabkan terapi pengobatan yang sudah dilakukan akan sia-sia.
Title : KENALI GEJALA TUBERCULOSIS TBC SEJAK DINI
Description : Penyakit TBC atau tuberkulosis merupakan sejenis penyakit yang disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC merupakan jenis ...