Definisi dari ‘energi terbarukan’ adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan. Energi terbarukan mulai ramai diperbincangkan belakangan ini karena energi ini dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat dipulihkan secara alami, serta proses pembentukan energinya yang terus menerus. Beberapa contoh dari energi terbarukan di antaranya adalah energi panas bumi, tenaga surya, arus air, dan tenaga angin.
Salah satu contoh dari energi terbarukan yang dibahas di sini adalah energi panas bumi (geothermal). Yang disebut dengan energi panas bumi adalah anergi panas yang dihasilkan dan disimpan oleh bumi. Energi panas adalah energi yang ditentukan oleh temperatur. Energi panas bumi yang dihasilkan planet ini berasal dari perut bumi sebesar 20% dan mineral yang berasal dari sisa-sisa radioaktif sebesar 80%.
Apakah dampak lingkungan yang muncul dengan penggunaan energi panas bumi? Jawabannya: Teknologi panas bumi menawarkan banyak keuntungan lingkungan daripada cara-cara lama yang kita gunakan saat ini untuk mengumpulkan energi, diantaranya:
- Gas buang akan rendah, karena gas pembuangan yang berlebih akan diserap oleh pembangkit panas bumi. Tidak diperlukan lagi gas buang atau limbah dibuang ke udara bebas, dan teknologi seperti ini diharapkan akan segera dominan beberapa tahun ke depan.
- Garam dan mineral yang tidak dibutuhkan, yang mengandung cairan panas bumi biasanya bercampur dengan air dan dialirkan ke waduk penyimpanan sebelum dialirkan ke tanah. Hal ini dapat mendaur ulang air panas bumi dan mengisi ulang waduk. Sistem ini akan memperpanjang kehidupan waduk karena waduk ini mendaur ulang air limbah.
- Beberapa pembangkit panas bumi memproduksi material, atau endapan, yang membutuhkan tempat pembuangan khusus. Beberapa endapan ini sekarang dapat diesktrak untuk dijual kembali (contohnya zinc, silica, dan sulfur), membuat waduk menjadi lebih bernilai dan ramah lingkungan.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan pembangkit panas bumi? Jawabannya: Meskipun biaya untuk mengembangkan pembangkit panas bumi cukup besar, tapi yang harus diingat adalah, biaya ini hanya dibutuhkan saat pembangunan awalnya saja, dan bukan merupakan biaya rutin yang harus dikeluarkan untuk membuat pembangkit panas bumi tetap berjalan. Pengecoran dan pemasangan pipa dilakukan terlebih dahulu, diikuti dengan analisis sumber daya saat proses pengecoran. Setelah itu dilakukan pendesainan dari pembangkit yang akan dibangun. Konstruksi pembangkit biasanya selesai bersamaan dengan pengembangan terakhir.
Perkiraan biaya untuk semua ini sekitar $2500 per kW yang dipasang (standar di Amerika Serikat), jadi sekitar $3000 hingga $5000/kWe untuk sebuah pembangkit kecil (<1Mwe). Biaya operasi dan pemeliharaan berkisar dari $0.01 sampai $0.03 per kWh. Kebanyakan dari pembangkit panas bumi dapat menyediakan hampir 90% persediaan (contoh: memproduksi lebih dari 90% secara rutin), tapi jika pembangkit tersebut menyediakan hingga 97% atau 98% hal ini bisa meningkatkan biaya pemeliharaannya. Namun jika tarif listrik cukup untuk menutup pengeluaran 98% kerja pembangkit tersebut, biaya pemeliharaannya akan dapat ditutup.
Title : Energi Terbarukan dan Pemanfaatannya
Description : Definisi dari ‘energi terbarukan’ adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan. Energi terbarukan mulai ramai diperbinca...