Saat kamu melihat-lihat sepeda motor second alias bekas-pakai yang ingin kamu beli, kamu harus merasa sangat yakin sebelum memutuskan untuk membelinya. Pikirkan kembali motor yang kamu pilih, apakah motor tersebut memiliki sejarah pemakaian yang baik atau tidak, untuk menghindari kemungkinan mengalami kerugian karena harus terus menerus melakukan perbaikan setelah motor tersebut dibeli.
Jangan pernah merasa takut untuk bertanya pada pemilik lamanya semua pertanyaan yang ingin kamu ketahui. Kebanyakan penjual akan memberitahu semua pertanyaan yang diajukan , dan jika kamu beruntung, penjual tersebut akan memberitahukan banyak hal mengenai sepeda motornya, termasuk beberapa tips dan trik dalam menggunakan sepeda motor tersebut.
Jika kamu sudah menemukan sepeda motor second yang tepat, ikuti langkah-langkah terakhir ini untuk memastikan bahwa kamu memang telah memilih kendaraan yang tepat dan tidak terjebak membeli kendaraan yang tidak sebaik harganya.
TAMPILAN LUAR; Cat atau lapisan luar yang memiliki warna berbeda atau tidak sama dengan warna utama kendaraan tersebut biasanya menandakan bahwa kendaraan tersebut pernah mengalami benturan atau yang lebih buruk, kecelakaan. Sebagai contoh, stiker yang ada di bagian motor terlihat tergores sedikit. Apakah motor itu pernah terjatuh, tertabrak, tersenggol, atau lebih parah lagi? Apakah ada bagian-bagian motor yang terlepas? Catat dan tanyakanlah mengenai hal ini saat memeriksa kendaraan untuk terakhir kalinya.
SPATBOR BELAKANG; Beberapa jenis motor tidak menggunakan spatbor belakang standar bawaan dari pabrik. Hal ini akan mengurangi atau menambah daya jual motor ini tergantung dari fungsi dan tampilannya. Apakah spatbor yang digunakan oleh motor tersebut sudah melindungi ban secara optimal? Apakah alasan spatbor tersebut diganti? Hal-hal ini juga harus ditanyakan saat memeriksa kendaraan untuk terakhir kalinya.
BAGIAN MOTOR YANG DIMODIFIKASI; Ini adalah bagian yang paling beresiko dari penilaian sebuah motor second. Modifikasi motor saat ini sudah sering dilakukan dari yang paling ringan seperti menutup lapisan luar dengan stiker, hingga yang paling rumit dan berat seperti mengganti ban dan knalpot. Modifikasi bukanlah hal yang buruk, selama fungsinya tidak berkurang dari yang seharusnya. Apabila bagian yang dimofikasi mengurangi fungsinya serta mengurangi tingkat keselamatan, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk membelinya. Jangan lupa bahwa ada kemungkinan, modifikasi dilakukan karena motor tersebut pernah mengalami kecelakaan, sehingga ada bagian yang rusak. Tanyakan keberadaan bagian-bagian asli sebelum dimodifikasi untuk memeriksa kebenarannya.
BAN; Kabel, pengait atau benda asing yang ada di ban sepeda motor bisa jadi merupakan sebuah alat untuk memperbaiki kinerja ban tersebut. Tanyakan kegunaan benda asing di daerah sekitar ban pada pemiliknya. Pelek yang penuh goresan bisa menjadi tanda bahwa ban sering mengalami penggantian – yang biasanya terjadi jika motor tersebut sering digunakan untuk balapan.
Title : Tips Membeli Motor Second
Description : Saat kamu melihat-lihat sepeda motor second alias bekas-pakai yang ingin kamu beli, kamu harus merasa sangat yakin sebelum memutuskan unt...