Meskipun tidak tergolong penyakit yang mematikan, namun gejala penyakit Tifus atau sering kita ucapkan dengan logat tipes perlu diwaspadai. Apabila terlambat mengetahui gejalanya, nyawa pun juga menjadi taruhannya. Penyakit Tifus disebabkan oleh gaya hidup yang kotor dan jorok. Lingkungan dan makanan yang tidak bersih dapat memicu perkembangbiakan bakteri Salmonella Typhi, yang menjadi biang utama penyakit Tifus ini. Bakteri ini tumbuh dan berkembang biak dengan baik pada musim hujan, karena bakteri tersebut menyukai kelembaban. Pada musim-musim seperti ini, kita juga harus lebih menjaga kebersihan. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, makan makanan yang terjamin kesehatannya, dan membersihkan tangan sesudah buang air kecil dan buang air besar. Itu semua adalah hal-hal wajib yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit tersebut.
Berikut merupakan gejala-gejala penyakit Tifus:
Kondisi orang yang terjangkit penyakit ini kadang tidak tertebak. Kadang mereka berenergi dan segar, namun beberapa saat kemudian mereka drop secara drastis. Mereka menjadi lemah dan diserang demam tinggi yang disertai sakit kepala. Demam bisa mencapai 39◦-40◦ Celcius. Demam ini terjadi selama beberapa hari.
2. Sakit perut (mual dan muntah)
Penderita akan merasa tidak nafsu makan lagi. Bahkan makanan seenak apapun yang dia lihat hanya akan membuat perut mual. Jika dipaksakan untuk makan, maka makanan akan keluar kembali, karena penderita mengalami muntah. Sakit pada Tifus berbeda dengan maag. Penderita Tifus akan mengalami sakit di perut bagian kiri, sedangkan maag di perut bagian atas atau ulu hati.
Berdasarkan poin pertama, kondisi penderita Tifus memang tidak terduga. Sesaat mereka terlihat bersemangat dan bugar, namun sesaat kemudian mereka menjadi sangat drop. Mereka akan mengalami kelelahan yang luar biasa. Sehingga membuat si penderita tidak berdaya untuk melakukan aktivitas apapun.
Karena menyerang usus usus 12 jari, bakteri ini akan mengganggu sistem pencernaan. Gangguan pencernaan ini terjadi secara bergantian. Misalnya susah buang air besar maupun sebaliknya, diare parah.
Adanya kuman tifus yang menghasilkan racun, yang menyebabkan denyut jantung melambat. Biasanya apabila seseorang terserang demam, denyut jantung justru semakin cepat. Berbeda dengan Tifus, yang justru membuat denyut jantung semakin lambat.
Pada orang yang normal dan sehat, bagian tengah lidah pasti berwarna merah. Namun pada penderita Tifus, lidah bagian tengah akan menjadi putih. Bahkan jika menjulurkan lidah, lidah akan bergetar.
Penyakit Tifus ini memang tidak termasuk dalam kategori berbahaya, namun apabila terlambat ditangani juga dapat menimbulkan kematian. Banyak kasus dimana penderita Tifus terlambat dibawa ke rumah sakit karena tidak mengenali gejalanya sejak awal. Semoga artikel diatas dapat menjadi acuan dan bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu hidup bersih. :)
Title : Waspadai Gejala Tifus (Tipes)
Description : Meskipun tidak tergolong penyakit yang mematikan, namun gejala penyakit Tifus atau sering kita ucapkan dengan logat tipes perlu diwaspadai...