Infeksi ini dapat menular melalui cairan yang mengandung virus HIV seperti darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Setelah berkembang selama satu atau dua bulan, virus ini akan menimbulkan gejala seperti flu yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome). Gejala HIV ini suka timbul dan menghilang, membuat orang yang terinfeksi merasa seperti menderita flu biasa. Berikut adalah gejala-gejalanya, antara lain:
Demam merupakan tanda bahwa virus telah masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Hal ini juga disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Virus ini pun berkembang biak dan menjadi semakin banyak. Ini membuat penderita merasa lelah.
Efek dari peradangan atau inflamasi akan membuat penderita merasa letih dan lesu. Bahkan hanya melakukan aktivitas yang ringan saja penderita akan merasa sangat lelah.
3. Nyeri otot sendi & pembengkakan kelenjar getah bening
Gejala ini juga mirip dengan gejala penyakit lain. Terjadi pembengkakan di pangkal ppaha, ketiak, dan juga leher.
4. Sakit tenggorokan & pusing
Penderita mengalami sakit tenggorokan dan pusing dengan frekuensi yang sering.
Ruam-ruam merah akan muncul saat HIV sudah mencapai stadium lanjut. Ruam ini berupa bisul berwarna merah yang muncul di permukaan kulit. Ruam ini sulit untuk diobati dan anda harus melakukan tes HIV untuk memastikannya.
Penderita sering mengalami mual, muntah atau bisa juga diare dalam jangka waktu yang pendek. Mereka mengalami gangguan pencernaan. Bisa diare berlebihan, atau juga mengalami kebalikannya, yaitu susah buang air besar.
Penurunan berat badan ini disebabkan oleh diare akut yang dialami penderita. Biasanya ini menandakan kalan kekebalan tubuh si penserita sudah hampir habis.
Ini adalah pertanda yang paling utama bahwa infeksi sudah semakin parah. Setiap tahun, tingkat keparahan batuknya akan semakin meningkat. Batuk ini juga tidak bisa disembuhkan dengan obat batuk jenis apapun yang ada di pasaran.
9. Berkeringat di malam hari
Penderita akan mengalami berkeringat di malam hari. Keringat yang keluar bukan disebabkan oleh suhu maupun kelelahan.
Perubahan kuku ini disebabkan oleh infeksi jamur. Kuku akan menjadi berwarna hitam, garis-garis kecoklatan, melengkung, dan terpisah dari kulit.
Infeksi jamur ini terdapat pada mulut dan tenggorokan. Penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
12. Sulit berkonsentrasi/bingung
Penderita sudah tidak bisa berpikir lagi secara jernih. Mereka tidak bisa lagi melakukan kegiatan yang mengandalkan pikiran, seperti menulis. Mereka akan mengalami kesusahan untuk fokus pada sesuatu. Penderita juga sering merasa gelisah.
13. Lukadingin/herpes genital
Orang yang terkena virus ini akan terkena Herpes pada alat kelaminnya, karena berganti-ganti pasangan se-ksual.
Apabila sudah kronis, virus ini akan menyebabkan penderita mengalami mati rasa, terutama pada tangan dan kaki.
15. Siklus mens tidak teratur
Darah yang keluar pada saat mens sedikit, tidak sebanyak biasanya. Penderita juga akan mengalami menopause lebih dini, yaitu pada usia sekitar 47-48 tahun.
Jika anda mengalami gejala-gejala seperti diatas, segera periksakan diri anda. Keep spirit!
:)