Pohon mangga merupakan salah satu tumbuhan yang banyak kegunaannya. Buahnya enak dimakan, rantingnya bisa dibuat kayu bakar, batangnya bisa dibuat tiang atau atap rumah. Pohon mangga ini juga merupakan salah satu tumbuhan yang dibudidayakan di Kabupaten Kediri. Jenis buah mangga yang dibudidayakan misalnya mangga Podang, mangga Golek, dan mangga Gadung (Manalagi). Kalau ada semacam pekan raya atau acara-acara kebudayaan yang mengharuskan suatu wilayah menunjukkan hasil bumi atau sesuatu yang bisa dipamerkan, buah mangga tidak pernah ketinggalan. Buah ini banyak manfaatnya. Bisa dijadikan minuman, pelengkap makanan, jajanan, dan makanan-makanan olahan lainnya. Bahkan di Thailand, mangga bisa dijadikan manisan dan sangat diminati oleh wisatawan yang berkunjung kesana.
Jika ingin menanam pohon mangga, aku rasa tidak sulit. Pohon mangga bisa dikembangbiakkan melalui biji dan cangkok. Ayahku biasanya lebih memilih bibit pohon mangga yang berasal dari cangkok daripada yang dari biji. Alasannya karena yang berasal dari cangkok akan lebih cepat berbuah dan cangkokan itu biasanya diambil dari pohon mangga yang berkualitas, begitu katanya. Perawatan pohon mangga tidak susah. Setelah ditanam, jangan lupa untuk disiram dan dipupuk secara rutin, tapi jangan keseringan. Sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik, bukan? Selain dicukupkan nutrisinya, pohon mangga juga harus dijaga dari benalu. Benalu ini tidak kayak jelangkung yang datang tak diundang pulang tak diantar.
Kalau di pohon mangga muncul benalu yang tak diundang, ya segera dipulangkan saja. Diberantas maksudnya. Benalu bisa menempel dan tumbuh subur pada pohon mangga karena benalu mempunyai alat perkembangbiakan semacam spora yang bisa tertiup oleh angin atau terbawa binatang-binatang yang hinggap di pohon-pohon. Maka dari itu, benalu bisa tumbuh dimana saja dengan mudah. Semakin subur tumbuhan yang ditempeli oleh benalu, semakin subur pula benalu itu. Memberantas benalu yang menempel di pohon mangga memang bukan hal yang menyenangkan, apalagi kalau benalunya banyak dan pohonnya tinggi-tinggi. Tapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan usaha yang besar.
Kami mempunyai banyak pohon mangga di samping rumah. Karena rumah kami di daerah pegunungan, tidak sulit untuk mendapatkan air untuk mengairi pohon mangga dan rumput gajah yang sebegitu banyak. Air biasanya akan dialirkan ke tempat kami saat menjelang siang hari sampai sekitar jam 9 malam. Pada periode tertentu, ayah akan menyuruh orang untuk memotongi ranting-ranting yang sudah tua dan benalu yang menempel supaya pohon mangga bisa berkembang dengan baik dan berbuah banyak. Tahun kemarin, buah yang dihasilkan dijual sebagian. Sebagian lagi dimakan sendiri dan diberikan kepada keluarga ditempat lain. Pohon mangga kami adalah jenis mangga Gadung. Kalau sudah masak, rasanya pasti manis. Mari menanam buah mangga. Selain tidak membutuhkan perawatan yang rumit, buah mangga banyak manfaatnya.
Title : Pohon Mangga : Tanaman Berbuah Manis dengan Manfaat Besar
Description : Pohon mangga merupakan salah satu tumbuhan yang banyak kegunaannya. Buahnya enak dimakan, rantingnya bisa dibuat kayu bakar, batangnya b...