Salah satu bagian terpenting dalam kelengkapan mobil adalah alarm mobil? Kenapa dibilang penting? Karena bisa dibayangin gak sih, ketika alarm mobilmu ngadat alias bermasalah, lalu ada anak kecil bandel yang belom ngerti apa-apa di dekat mobilmu habis main lumpur menempelkan tangannya di pintu mobilmu, lalu karena alarmnya yang ngadat, kamu baru menemukan jejak tangan itu berjam-jam kemudian dengan kondisi udah kering, bakal lebih susah kan membersihkannya? Itu baru contoh kecil, gak perlu dijelasin lagi kan contoh terburuknya kalo alarm mobil ngadat lalu ada tangan super jahil memindahkan mobilmu ke garasinya? Ngeri bayanginnya...
Tapi kadang-kadang alarm mobil memang bisa bermasalah tanpa peringatan sebelumnya, alias tiba-tiba. Bahkan yang lebih sial, jika ternyata saat alarm ngadat dan kita mencoba membuka pintu secara manual, alarmnya malah baru berbunyi dengan suaranya yang cukup aduhai itu. Atau mungkin malah sama sekali ngadat, jadi tanpa bunyi sama sekali, meskipun lampunya berkedip.
Hal-hal ini biasanya terjadi pada mobil yang menggunakan alarm mobil non-pabrikan alias bukan bawaan pabrik. Tapi tenang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah alarm bandel ini. Salah satunya, jika masalahnya pada bunyi alarm yang tidak berhenti meskipun sudah kita coba matikan. Jika ini kasusnya, kamu bisa dengan segera mematikan sekering yang ada. Tempatnya sekeringnya? Ada di kabel tambahan di sekitar aki, kamu akan menemukan ‘rumah’ sekering yang bisa kamu matikan. Jika itu dirasa terlalu sulit, apalagi untuk para wanita, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan cara melepaskan receiver. Tapi ingat, letak receiver pada tiap kendaraan berbeda-beda ya~ jadi kamu harus terlebih dahulu tahu di mana letaknya, bisa jadi di bawah dashboard, konsol box, atau di bawah jok.
Tapi bukan berarti setelah alarm mobil berhenti ‘bernyanyi’ lalu kamu berhenti mengkhawatirkannya. Kamu harus segera menjadwalkan ‘temu dokter’ mobil kamu ini untuk diperiksa semua komponen alarmnya, karena tidak mungkin terjadi masalah jika sistem alarmnya baik-baik saja. Yang harus diingat, pemeriksaan alarm ini harus dilakukan secara berkala, jangan cuma pas rusak aja. Pemeriksaan berkala bisa menghindarkan kamu dengan pengalaman gak enak lagi saat alarmmu ngadat. Siapa tau aja ada korosi dalam alarm, atau salah pasang, kabel-kabel yang tidak dipasang dengan kuat atau masalah lainnya. Tiga bulan sekali cukuplah untuk janjian dengan ‘dokter mobil’, demi kesehatan mobil kamu juga kan?
Selain itu, ada lagi cara pencegahan efektif untuk alarm mobilmu yang suka ngadat, yaitu gantilah baterai remote controlnya paling enggak enam bulan sekali. Kalo kamu melihat lampu alarm mulai meredup, tak seterang biasanya, mungkin itu juga pertanda bahwa baterainya minta diganti. Saran terakhir yang paling umum adalah, bersihkan remote control alarm mobilmu dari kotoran, karena semua benda yang kotor itu pasti gampang rusak, he-he~
Ingat, alarm mobil yang tidak prima bisa berakibat fatal untuk mobil kesayanganmu, jadi jangan ditunda lagi ya, jika alarmnya bermasalah, segera perbaiki!
Title : Alarm Mobil Kenapa Nih?
Description : Salah satu bagian terpenting dalam kelengkapan mobil adalah alarm mobil? Kenapa dibilang penting? Karena bisa dibayangin gak sih, ketika a...
