Teori Pembangunan (28/05). Pembangunan saat ini bukan hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi sudah mencakup kepada pembangunan dalam kehidupan masyarakat. Pembangungan sendiri dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan memberikan alternative untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara manusiawi. Dalam proses pembangunan dibutuhkan perencanaan yang matang dan memiliki alternatif yang memungkinkan untuk diaplikasikan dan menjadi aspirasi.
Pembangunan menitikberatkan kepada keragaman kehidupan dengan berlandaskan hukum dan menjadi solusi untuk permasalahan yang ada. Dan hal-hal ini dijelaskan secara lebih mendetail dalam teori pembangunan yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Teori pembangunan memiliki tiga jenis teori, yaitu teori dependensi, teori modernisasi dan teori dunia.
Teori pembangunan yang pertama yaitu teori dependensi yang menitikberatkan pada proses perbaikan dari kondisi pembangunan yang telah ada. Dimana proses perbaikan ini memiliki hubungan antara kondisi pembangunan di negara yang tergolong pada dunia ketiga dengan kondisi pembangunan di negara pada daerah barat.
Dalam teori pembangunan ini, proses perekonomian selalu dijaga agar dalam kondisi untung dan stabil, mulai dari negara yang akan berkembang hingga mencapai negara yang telah maju.
Teori pembangunan yang kedua adalah teori pembangunan modernisasi, dimana perubahan yang terjadi dalam proses pembangunan ini bersumber dari kebudayaan masyarakat yang ada dan bersifat internal, tanpa dipengaruhi oleh unsur-unsur dari luar. Teori pembangunan modernisasi tidak melarang adanya proses transformasi, dari nilai tradisional yang ada menjadi modern yang sistematik.
Teori pembangunan modernisasi ini mencakup kepada pembangunan di bidang industri yang menganut teori sentralisasi dan sekularisasi.
Ciri-ciri khas yang dimiliki teori ini antara lain ; proses pembangunan menurut teori pembangunan modernisasi berlangsung secara bertahap dan bersifat heterogen, proses pembangunan yang terjadi dipengaruhi unsur kebudayaan aslinya dan mengalami perubahan secara progresif.
Teori pembangunan yang ketiga yaitu teori pembangunan dunia.
Teori pembangunan ini diciptakan oleh Immanuel Wallerstein yang menyebutkan bahwa dalam proses pembangunan terdapat aspek sosial yang menyeluruh dalam suatu negara dan tidak dapat dipisahkan secara mandiri dan bersifat terbuka. Teori pembangunan ini menganut sistem kapitalis, dimana tidak ada satupun negara yang dapat terlepas dari pembangunan yang bersifat kapitalis, termasuk sistem perekonomian kapitalis. Dimana pembangunan yang bersifat kapitalis akan mengambil keseluruhan keuntungan yang ada sebagai hasil dari pembangunan tanpa membaginya dengan pihak-pihak lain yang juga membutuhkannya.
Berdasarkan teori pembangunan, proses pembangunan yang ada juga memiliki nilai-nilai ketahanan yang berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan pokok pembangunan; harga diri yang mampu memberikan kebanggaan; dan kebebasan yang dapat digunakan untuk berkembang dan ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang sedang berjalan. Ketiga nilai ini harus berjalan secara bersamaan dan memiliki porsi yang seimbang.
Teori Kepemimpinan |
Teori Pembelajaran
Title : Teori Pembangunan Secara Umum
Description : Teori Pembangunan (28/05). Pembangunan saat ini bukan hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi sudah mencakup kepada pem...