Teori Maslow : Sang Penemu dan Teori Kebutuhannya (28/05). Abraham Maslow adalah seorang psikolog berkebangsaan Amerika yang menemukan aliran psikologihumanistik dan juga pencetus teori hirearki kebutuhan manusianya. Maslow menempuh pendidikan di Kampus Brooklyn, dimana di tempat inilah ia melakukan penelitian terhadap perilaku manusia, potensi yang dimiliki seorang manusia dan kondisi kesehatan mental. Dimana ketiga hal ini memiliki hubungan dengan aktualisasi diri dan pengalaman.

Maslow percaya bahwa setiap individu memiliki keinginan untuk memanfaatkan potensi yang ada di dalam dirinya dan mencapai aktualisasi diri untuk membuktikan eksistensinya di dalam lingkungannya. Dimana eksistensi tersebut dapat tercapai ketika keadaan seseorang berjalan selaras dengan kondisi lingkungan disekitarnya.
Maslow mengemukakan sebuah teori yang berhubungan dengan manusia, yaitu teori kebutuhan. Teori ini menyebutkan bahwa manusia memiliki naluri untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya. Dimana ketika satu kebutuhan telah terpenuhi maka suatu individu tidak akan berusaha memenuhi lebih kebutuhan tersebut, melainkan berusaha memenuhi kebutuhan lainnya yang memiliki kedudukan lebih tinggi atau lebih besar.
Teori kebutuhan yang dikemukakan Maslow ada empat, yaitu teori kebutuhan fisiologis, teori kebutuhan akan rasa aman, teori kebutuhan sosial, teori kebutuhan akan rasa cinta dan penghargaan serta teori kebutuhan aktualisasi diri.
Teori kebutuhan fisiologis adalah teori kebutuhan yang paling dasar. Teori kebutuhan ini mencakup kebutuhan akan makanan, minuman, udara untuk bernafas, tempat tinggal/rumah, beristirahat, dan kebutuhan untuk hidup. Kebutuhan-kebutuhan dasar ini adalah hal yang sangat penting dan jika tidak dapat dipenuhi secara maksimal akan menimbulkan keadaan yang membahayakan hingga menimbulkan permasalahan sosial dalam usaha setiap individu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya ini.
Teori kebutuhan yang lebih tinggi lagi dari teori kebutuhan fisiologis adalah teori kebutuhan akan rasa aman. Setelah setiap individu berhasil memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, mereka akan membutuhkan rasa aman untuk mendapatkan perlindungan demi menjamin keamanan hidupnya dan menciptakan stabilitas di dalam lingkungannya. Kebutuhan akan rasa aman ini direalisasikan negara dengan menciptakan peraturan dan jaminan asuransi. Karena tingkat kebutuhan ini sudah mencapai tahap lebih tinggi, jika kebutuhan akan rasa aman ini tidak dapat terpenuhi, makan tidak menutup kemungkinan akan timbul cara-cara sendiri untuk mendapatkan rasa aman bagi diri individu tersebut.
Teori kebutuhan selanjutnya adalah teori kebutuhan sosial. Teori kebutuhan ini menjelaskan bahwa setiap individu membutuhkan sosialisasi dengan manusia lainnya dalam bentuk menciptakan keluarga, kebutuhan untuk mampu bergaul dengan lingkungan sekitarnya dan kebutuhan untuk memiliki sesuatu. Seorang manusia yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya ini cenderung akan menjadi pribadi yang tertutup dan juga tidak menutup kemungkinan diri nya akan melakukan tindak-tindak kriminal sebagai bentuk akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sosialnya.
Teori kebutuhan penghargaan berupa kebutuhan untuk mendapatkan pujian, hadiah atau penghargaan dari orang lain untuk mendapatkan kepuasan bagi dirinya sendiri. Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan akan keberadaannya dalam lingkungan sosial juga tergolong kepada kebutuhan akan penghargaan. Teori kebutuhan yang terakhir adalah teori aktualisasi diri. Teori ini mencakup akan keinginan yang datang dari diri sendiri untuk menjadi dirinya sendiri, dan jika kebutuhan ini tidak dapat terpenuhi dapat menimbulkan sifat apatis, keinginan untuk mementingkan dirinya sendiri dan menghindar dari pergaulan sosialnya.
Title : Teori Maslow : Sang Penemu dan Teori Kebutuhannya
Description : Teori Maslow : Sang Penemu dan Teori Kebutuhannya (28/05). Abraham Maslow adalah seorang psikolog berkebangsaan Amerika yang menemukan ali...