Batik Jawa dan Motifnya (19/05).
Kita mengenal batik dengan desain dan motifnya yang beragan, dan berasal dari beberapa daerah yang mengusung ciri khas daerah itu sendiri. Batik Jawa adalah salah satu batik yang ada di tanah air. Batik Jawa pada awalnya muncul dan berkembang ketika masa pemerintah kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Pada awal kemunculannya, batik Jawa hanya boleh digunakan oleh keluarga kerajaan saja.

Tapi seiring dengan perkembangannya, terutama pada jaman sekarang, batik dapat dipakai oleh siapa saja, bahkan telah digunakan sebagai seragam sekolah atau seragam kantoran.
Batik Jawa terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan daerah asalnya di pulau Jawa. Seperti batik Solo, batik Pekalongan, batik Joga, batik Madura, batik Cirebon dan batik Purbalingga. Batik Solo memiliki ciri khas motif yang mengusung pola berbentuk segi empat yang dikenal dengan motif sido asih, parang kusuma, bokor kencana, ratu ratih dan sekar jagad yang sering kita temukan pada batik Solo, terutama yang digunakan dalam upacara adat.
Lalu batik pekalongan yang memiliki motif berbentuk burung merak atau burung garuda dengan titik atau garis melengkung yang menggunakan warna-warna cerah.

Masih dari daerah Jawa juga, ada batik Jogja yang menggunakan motif parang rusak dan parang barong, dimana batik yang menggunakan motif ini pada dahulu kala hanya digunakan oleh kaum keraton saja.
Lalu ada pula batik Jawa yang berasal dari kota Cirebon dan dikenal dengan nama batik Cirebon. Desain dan motif batik Cirebon banyak dipengaruhi oleh kehidupan masyarakat Cirebon yang tinggal di daerah pesisir dan adanya kebudayaan Cina. Kedua hal ini dapat kita lihat dari motif yang sering digunakan pada batik Cirebon, yaitu motif mega mendung, motif singa barong dan motif banjar balong.

Batik purbalingga yang berasal dari kota Purbalingga memiliki sedikit kemiripan dengan batik dari Banyumas, dengan desain dan motif berupa tumbuhan, hewan air, dan hewan-hewan kecil seperti semut atau tawon. Sedangkan dari daerah timur pulau Jawa, kita mengenal batik Madura yang dibuat oleh para pengrajin batik di pulau Madura. Batik yang berasal dari pulau Madura ini memiliki warna-warna cerah dengan motif yang bebas mengusung unsur apa saja.
Dari berbagai macam motif yang digunakan pada berbagai macam batik Jawa, motif-motif tersebut memiliki makna dan arti tersendiri.

Misalnya penggunaan hewan pada desain dan motifnya, dimana hewan-hewan yang tersebut dianggap memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakatnya dan termasuk kepada hewan suci. Seperti burung merak dan burung garuda yang dianggap sebagai salah satu hewan suci dan memiliki arti penting. Adapula penggunaan motif tumbuhan dan alam yang merupakan bentuk perwujudan rasa terimakasih masyarakat kepada apa yang diberikan oleh alam dan isinya. Dan penggunaan motif yang berbentuk bergelombang atau melingkar yang menggambarkan proses kehidupan yang tidak akan selalu gampang dan membutuhkan kekuatan untuk bertahan.
Title : Batik Jawa dan Motifnya
Description : Batik Jawa dan Motifnya (19/05). Kita mengenal batik dengan desain dan motifnya yang beragan, dan berasal dari beberapa daerah yang mengu...