Dajjal adalah gambaran figur jahat dalam ilmu Islam. Dia tampil dan berpura-pura menjadi Penyelamat di masa depan, sebelum Hari Kiamat, sama dengan figur Anti Kristus dan Armilus dalam Agama Kristen dan Yahudi. Asal usul Dajjal telah ditemukan pada bukti tertulis melalui hadist Nabi Muhammad yang memberikan pertanda akhir zaman.
Dajjal berasa dari bahasa arab yang berarti “penipu” atau “penyamar” yang dimaksud adalah “Penipu yang Menyamar Menjadi Penyelamat Dunia”, saat akhir zaman tiba. Dajjal adalah manusia dan disebut iblis yang sesungguhnya.
Menurut hadist, Nabi Muhammad telah meramalkan datangnya Dajjal sebagai penipu terakhir dari tiga puluh Dajjal atau “penipu” (nabi palsu).
- Muhammad SAW disebut mengatakan:
... Allah tidak bermata satu, sedangkan Dajjal mata kanannya buta dan mata kirinya besar seperti anggur.
Diceritakan oleh Abdullah bin Umar: Rasul Allah berkata. “Ketika aku tidur, aku melihat dirimu (di dalam mimpi) melakukan Tawaf mengitari Ka’bah. Lalu aku melihat seorang pria putih kemerah-merahan tinggi kurus, dan air menetes dari kepalanya. Aku bertanya, “Siapa kamu?” Mereka menjawab, “Anak Maryam.” Lalu aku berbalik dan melihat pria lain dengan tubuh besar, warna kulitnya merah dan rambutnya keriting dan buta di satu matanya. Matanya terlihat besar seperti anggur. Mereka berkata (padaku) dia adalah Dajjal.” Nabi menambahkan, ‘Pria itu sangat mirip dengan Ibn Qatan, pria dari suku Khuza’a.”
- Imam Ali dikatakan berkata:
Mata kanannya luka tusuk, dan mata kirinya akan naik hingga dahi dan bersinar seperti bintang. Hanya orang-orang yan beriman yang dapat membaca huruf “Kufr” [Ketidakpercayaan], tertulis dengan huruf tebal, di dahinya. Akan ada gunung besar berasap baik di depan maupun di belakang karavannya. Orang-orang akan mengharapkan makanan keluar dari gunung-gunung itu, saat wabah kelaparan. Semua sungai, yang melewatinya, akan kering dan dia akan memanggil orang-orang dengan suara keras, “Wahai teman-temanku datanglah padaku! Aku adalah Tuhanmu yang telah membuat anggota tubuhmu dan memberimu rezeki.
Hadist menyebutkan Nabi Muhammad telah memberikan banyak tanda-tanda kedatangan Dajjal, dan mendesak pengikutnya untuk menghapal sepuluh ayat pertama dan terakhir dari Surat Al-Kahf, sebagai perlindungan dari godaan dan tipuan Dajjal.
Tanda-tanda berikut dicatat oleh Ali mengenai kedatangan Dajjal:
- Orang-orang akan berhenti berdoa
- Kebohongan akan menjadi jalan hidup
- Dusta akan menjadi kebaikan
- Orang-orang akan menukarkan imannya dengan hal-hal duniawi
- Riba dan penyuapan akan menjadi sah
- Orang-orang bodoh akan menguasai orang bijak
- Darah orang yang tidak berdosa akan tertumpah
- Kebanggaan akan menjadi alasan untuk penindasan
- Penguasa yang korup
- Orang-orang terpelajar menjadi munafik
- Akan terjadi wabah kelaparan saat itu
- Tidak ada lagi rasa malu antara satu sama lain
- Banyak orang yang memuja Setan
- Tidak ada lagi rasa hormat pada orang yang lebih tua
Dajjal dikatakan akan muncul di suatu tempat di antara Iran dan Syria dan akan berkeliling dunia menyebarkan kebohongannya, tapi tidak dapat masuk ke Mekkah atau Madinah. Nabi Isa (Yesus) akan kembali dan Dajjal akan mengumpulkan 70.000 orang pasukan, dari orang-orang yang telah dia tipu dan memimpin mereka untuk melawan Nabi Isa (Yesus), yang akan ditemani oleh pasukan orang-orang yang benar.
Title : Sejarah Asal Usul Dajjal
Description : Dajjal adalah gambaran figur jahat dalam ilmu Islam. Dia tampil dan berpura-pura menjadi Penyelamat di masa depan, sebelum Hari Kiamat, sa...