Meskipun telah dibanjiri dengan banyaknya perangkat telepon genggam yang luar biasa, pasar smartphone tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan kreasi. Saat Samsung dan Apple mendominasi dalam hal pembagian pasar hardware secara global, Android terus mengembang diri di dalam pangsa smartphone dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan lainnya seperti HTC, Sony, dan LG. Bahkan, LG adalah perusahaan yang dipilih untuk memproduksi smartphone terbaru LG Android yang baru saja dirilis dengan merk Nexus, yaitu Nexus 4 yang punya banyak kelebihan.
Optimus G yang sedang dibahas kali ini memiliki banyak kesamaan dengan Nexus 4, dan hampir tidak mungkin melakukan evaluasi perangkat ini tanpa membandingkannya secara langsung dengan saudara kembarnya yang menggunakan nama Google.
Jika kamu belum menyadarinya, Optimus G adalah smartphone pertama yang dijual secara komersial menggunakan Snapdragon S4 Pro SoC (APQ8064) Qualcomm yang dipasangkan dengan sebuah radio LTE. Chip quad-core dengan 1.5GHz, di dalam sebuah smartphone. Hal itu luar biasa canggih untuk saat ini, dan saat kamu mempertimbangkan 2GB RAM dan Adreno 320 GPU, ini adalah sebuah batas yang sangat tinggi untuk dikalahkan.
Meskipun begitu, sejak awal, ada yang agak mengganggu dengan sistem operasinya. Android 4.0.4 sekarang sudah 2 poin lebih tinggi daripada Android versi terakhir; Android 4.2 Jelly Bean yang telah tersedia di beberapa perangkat. Tapi apakah penghapusan beberapa hal seperti Google Now dan skin Android buatan LG sendiri memberikan kehilangan yang besar pada spesifikasi teknik yang hebat ini?
LG Optimus G adalah smartphone high-end pertama dari perusahaan yang memiliki nama yang cukup baik di Amerika. Di masa lalu, penawaran LG di Amerika Serikat tersebar di sekitar perangkat mid-range yang, dalam skala besar, mudah terlupakan. Perencanaan promosinya di Amerika Serikat juga tidak cukup menarik, membuat perusahaan ini kesulitan untuk berkembang di pasar perangkat telepon. Tapi Optimus G adalah suatu hal yang berbeda. Ini adalah perangkat yang sangat segar dan hebat yang sepertinya cocok untuk semua hal, paling tidak dalam segi teknis.
Yang paling menarik dari keseluruhan desain milik Optimus G adalah ukuran. Dengan layar 4.7”, perangkat ini lebih besar daripada ukuran smartphone dan phablet. Perangkat ini terasa sangat besar jika dibandingkan dengan iPhone 4S, tapi sedikit lebih kecil dibandingkan Galaxy Note II. Intinya, perangkat ini sangat lebar, sehingga pengguna yang menginginkan tampilan lebar akan memilih Optimus G.

Layar 4.7” jelas merupakan bintang dari pertunjukan. Teknologi Zerogap Touch perusahaan ini menempatkan lapisan kapasitif di dalam panel, sehingga LG dapat membuat telepon genggam ini sedikit lebih tipis, dan gambar yang ada di panel sedikit lebih terang. Pada kesan pertama, gambarnya sangat tajam, dan warnanya benar-benar hidup. Ini adalah salah satu panel perangkat yang paling cerah yang pernah ada. Tapi ada masalah yang bisa kamu temukan setelah kamu menghabiskan cukup banyak waktu dengan telepon genggam ini: jika kamu memiringkan layarnya hingga sudut yang cukup ekstrim, kamu akan menyadari adanya perubahan warna yang sangat tipis. Putih menjadi sedikit off-white, hampir menyerupai kuning, dan berdasarkan informasi yang kami dapatkan, masalah ini sepertinya seragam pada perangkat ini. Hal ini bukanlah masalah besar sampai kamu memiringkan layar hingga kemiringan ekstrim tertentu, tapi hampir semua perangkat lain tidak memiliki masalah seperti ini. Untuk telepon genggam yang canggih, hal ini tentu cukup mengecewakan melihat kelemahannya di panel.