Karena kegiatan perbankan yang begitu besar peranannya dalam ekonomi, maka hingga saat ini, telah banyak badan-badan perbankan internasional dibentuk. Salah satu di antaranya adalah Bank for International Settlements (BIS). Misi dari BIS adalah untuk menyediakan dan membantu tujuan bank-bank sentral di setiap negara untuk mencapai kestabilan moneter dan finansial, untuk memelihara kerjasama internasional di area tersebut dan berperan sebagai bank untuk bank-bank sentral di setiap negara.
Kantor pusat BIS terletak di Basel, Swiss dan dua kantor perwakilan: di Hong Kong dan di Mexico City. Didirikan pada tanggal 17 Mei 1930, BIS adalah organisasi keuangan internasional tertua di dunia. Karena nasabah BIS merupakan bank-bank sentral dan organisasi internasional, BIS tidak menerima penerimaan maupun pelayanan transaksi keuangan dari perorangan pribadi maupun perusahaan bisnis. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama BIS adalah skema penipuan dan cara pencegahannya.
Pada Rapat Umum Tahunan, dasar pengambilan keputusan anggota berpusat pada pembagian deviden dan keuntungan, persetujuan laporan tahunan dan akun pada Bank, pengaturan pembayaran gaji anggota majelis, dan pemilihan auditor eksternal. Rapat Umum Tahunan diselenggarakan pada akhir Juni atau awal Juli.
Anggota-anggota BIS merupakan bank sentral atau perwakilan moneter dari negara-negara berikut: Algeria, Argentina, Australia, Austria, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Brazil, Bulgaria, Kanada, Chili, China, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hong Kong SAR, Hungaria, Islandia, India, Indonesia, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Korea, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia (FYR), Malaysia, Mexico, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Peru, Filipina, Polandia, Portugal, Rumania, Russia, Saudi Arabia, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, United Arab Emirates, Inggris, Amerika, dan Bank Sentral Eropa.