Mungkin telah banyak artikel maupun gambar dan video tentang tips-tips memakai jilbab. Jilbab sekarang merupakan salah satu bagian dari fashion wanita muslim terlebih lagi di Indonesia. Penggunaan jilbab tidak lagi monoton dan itu-itu saja, tapi telah menjadi salah satu bagian kreatif dari penggunanya. Berbagai macam gaya, jenis, dan bentuk jilbab digunakan oleh muslimah baik untuk digunakan di kegiatan sehari-hari, atau acara spesial. Untuk melengkapi kesempurnaan penggunaan jilbab, ada baiknya kita juga mengetahui bahwa penggunaan jilbab memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan penggunanya.
Para ahli kesehatan selalu memperingatkan kita mengenai efek merusak dari sinar matahari, terlebih lagi radiasi ultraviolet (UV). Sinar UV dari matahari terpapar di atmosfir dan bertanggung jawab menyebabkan banyak kondisi kesehatan seperti penuaan kulit dini, kerusakan mata (termasuk katarak), dan kanker kulit. Sinar UV juga menekan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kemampuannya untuk melindungi tubuh dari penyakit.
Sebuah majalah kesehatan ternama telah memaparkan dan meningkatkan kesadaran mengenai penyakit “melanoma”, satu bentuk kanker kulit paling mematikan yang meningkat karena lamanya paparan sinar matahari pada kulit. Penyakit ini banyak menyerang wanita, dikarenakan pakaian yang digunakan biasanya menampilkan lebih banyak bagian tubuh maupun kulit daripada pria, sehingga lebih rentan terhadap bahaya radiasi UV. Kaki adalah bagian tubuh paling sering terserang penyakit ini, karena penggunaan dari rok pendek.
Karena sinar UV dapat menembus awan, kain dan kaca, penggunaan pakaian transparan tidak akan menyediakan perlindungan maksimal dari kanker tipe ini.
Ahli kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk melindungi kulit dengan pakaian yang tidak terlalu ketat, terlebih lagi yang terbuat dari tenunan dan rajutan yang memberikan celah besar antara kulit dan sinar matahari. Pakaian dengan warna terang atau gelap dikatakan lebih dapat menangkal radiasi UV daripada pakaian berwarna pastel atau katun yang menggunakan pemutih.
Menghabiskan waktu lama di musim panas tanpa perlindungan yang cukup dapat menyebabkan masalah kesehatan, terlebih lagi, di bagian otak. Terlalu lama terkena panas dapat menguras banyak elemen penting dari tubuh, yaitu fosfor.
Fosfor menyediakan kekuatan bagi tulang dan gigi dan diperlukan untuk melakukan aktivitas penting pada bagian-bagian tubuh yang berbeda-benda seperti otak, ginjal dan hati.
Spesialis kesehatan ternama menemukan bahwa fosfor akan hilang pada temperatur 108 derajat Fahrenhait. Tubuh manusia dapat mudah mencapai temperatur tersebut saat terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama tanpa perlindungan maksimal. Paparan sinar matahari yang terlalu sering dan lama dapat menyebabkan kepala terlalu panas dan dapat meningkatkan resiko kerusakan otak dan kehilangan ingatan.
Karena alasan inilah, penasihat kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan topi bertepi lebar dan kacamata pencegah sinar UV untuk memberi perlindungan pada kulit yang sensitif di area kepala, leher, dan sekitar mata karena area ini biasanya paling sering terpapar sinar matahari yang merusak.
Pakaian Islami mengatur keseimbangan tubuh manusia yang membantunya tetap sehat sepanjang hidup. Hal ini membuktikan bahwa selalu ada alasan kuat dibalik syarat-syarat dan regulasi yang diberikan Allah kepada manusia sehingga penggunaan jilbab dan pakaian Islami diwajibkan untuk memberikan perlindungan tidak hanya dari masalah sosiologis dan psikologis tapi juga dari sudut pandang kesehatan.