Teori belajar yang benar adalah proses dari seseorang yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan tidak tahu menjadi tahu. Orientasi belajar yang benar adalah seharusnya berorientasi pada ilmu, bukan berorientasi nilai. Tapi nampaknya banyak orang yang hanya berorientasi pada nilai saja. Pernah terdapat suatu cerita dimana ada sebuah kepompong yang sedang berjuang keluar dari pupa (pembungkus kepompong) untuk lahir menjadi kupu-kupu. Saat itu ada seorang manusia yang melihat kepompong tersebut kesusahan untuk keluar dari pupa.

Karena si manusia kasihan dengan kepompong tersebut, maka manusia itu membukakan pupa kepompong. Si kepompong bisa keluar dengan mudah, tetapi dia tidak bisa jadi kupu-kupu yang sempurna. Dia tidak bisa terbang karena dia tidak melalui fase yang seharusnya dilalui untuk menjadi sebuah kupu-kupu yang elok. Dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu pencapaian, kita harus bekerja keras untuk meraihnya. Karena teori belajar yang benar adalah proses dari tidak mampu menjadi mampu. Melewati fase yang sulit dan penuh perjuangan. Tetapi walaupun hal itu merupakan sesuatu yang sulit, kita harus teteap melaluinya demi mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga.
Teori belajar yang benar seharusnya tidak menghafal, tapi mengerti. Jika belajar hanya sebatas hafalan saja, maka jika kita menemui kasus yang serupa tapi beberapa poin mengalami perubahan, kita akan kebingungan untuk menyelesaikannya. Padahal sebenarnya proses penyelesaiannya sama. Oleh sebab itulah, teori belajar yang benar seharusnya mengerti. Mengerti apa permasalahannya dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk mengasah kemampuan ini, yang perlu dilakukan adalah terus latihan.
Latihan yang berulang - ulang akan membuat kita semakin paham dengan apa yang kita pelajari. Selanjutnya, teori belajar yang benar seharusnya belajar tidak hanya saat ada test. Belajar bukan hanya karena kita ingin bisa menyelesaikan soal yang ada pada lembar ujian. Belajar itu perlu karena kita harus bisa menyelesaikan persoalan yang ada pad kehidupan sehari - hari dari apa yang pernah kita pelajari. Jadi sebaiknya ta tidak terpaku pada ada atau tidaknya test. Tapi lebih kepada menyiapkan diri sendiri untuk bisa menghadapi persoalan hidup.
Teori belajar yang benar itu tidak malu bertanya kepada yang lebih mampu. Terkadang kita merasa malu atau gengsi jika ingin bertanya kepada yang lebih menguasai materi, teori, atau praktek. Seharusnya tidak perlu seperti itu. Orang-orang yang mampu itu karena mereka juga banyak bertanya atas ketidaktahuan mereka. Justru karena mereka bertanya, itu berarti mereka ingin meluruskan pemahaman dan mengerti sejauh mana kemampuan mereka. Nah, oleh karena itu, mulai sekarang kita harus bisa menerapkan teori belajar yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
Title : Teori belajar yang benar
Description : Teori belajar yang benar adalah proses dari seseorang yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan tidak tahu menjadi tahu. Orientasi belajar...