Puisi Putus Cinta, putusnya cinta hampir sama dengan putusnya pita masih bisa di sambung jikalau pemiliknya berminat untuk menyambungnya lagi. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah alibi-alibi pemutus cinta. Bosan dan lelah menjalani hubungan yang gitu-gitu aja dan tidak adanya intermezzo yang indah adalah salah satu sebab putus cinta. Tapi tidak semua seperti itu, sisanya pasti mempunyai alasan yang lebih logis lagi.
Awan menjadi gelap burung burung berkumpul
Angin sedikit terhirup sedang, seperti ada duka yang terbawa
Di sudut ruangan kau tarik aku dalam pelukan
Aku sungguh tak mengerti dengan apa yang kau maksud
Perlahan air matanya membasahi pipinya
Mata berkaca-kaca namun ia belum juga berkata-kata
Tak mungkin ku mengerti hanya dengan sebuah kebisuan
Dan kata yang keluar adalah sesuatu yang tak pernah ku sangka
Kau berikan kata yang tak ingin ku dengar
Kata yang sebenarnya tak ingin ku terima
Menyayat hati hingga sakit tak terkendali
Betapa kau tak mengerti hidupku ini tanpa kau dihati
Tak berarti dan tak punyai arti
Perpisahan yang tak ku hendaki
Kau putuskan cintaku dengan lidahmu
Kau belai rambutku untuk yang terakhir kali
Kau jabat tangan ini penuh kehangatn
Kau peluk tubuh ini dengan kasih sayang
Betapa kau tak mengerti hatiku
Betapa kau tak mengerti hancurnya duniaku
Setelah kau lakukan ini padaku
Apa kau tak mengerti dengan cintaku
Hingga kau memutuskan cintaku
Tak sanggup aku mengenang
Berlinang air mataku mengingatnya
Mengingat insan yang telah menanggalkan cinta yang di cipta
Tak ayal aku merasa menyesal karena sebuah keputusan yang tak ku terima
Inginku hempaskan tubuh ini ke jurang terdalam
Setelah kau putuskan tali kasiku yang telah ku berikan
Hidup di dunia tak cukuplah tanpa kau, sayang
Namun apa yang ku berikan tak sebanding dengan yang kau berikan
Sependek inikah cinta yang kau beri kepada dinda
Belum ku merasakan sejuta kasih sayang
Belum kumerasakan seribu rindu yang mendalam
Tapi kau sudah memberiku seratus luka
Luka yang membekas di jiwa
Tak kau sadari bahwa kau adalah segalanya
Tak kau sadari pengorbanan dinda untuk kanda
Ini itu kau minta dinda berikan tanpa bertanya
Betapa luluh lantah hati dinda
Mendengar kanda telah pergi dan tak bersua
Karena kanda memutuskan tali kasih dinda
Dan pergi menjemput dia yang tak dinda kenal
Inilah akhir cinta yang di berikan setelah pengorbanan
Inilah kata terakhir sebagai perpisahan
Walau sakit hati tetap menyayang, Kanda…
Putus cinta itu tidak harus di sesali, karena bisa jadi putus cinta itu adalah jalan yang terbaik. Sungguh begitulah seorang pejuang cinta menyemangati dirinya. Kebiasaan orang yang putus cintanya teramat dalam susah untuk move on, dan mereka butuh penopang untuk bangkit, membangun lagi mahligai yang sempat retak dan terputus itu.