Puisi Perjuang tidak hanya di peruntukkan untuk pahlawan-pahlawan kita yang telah berjuang demi bangsa lho, tapi untuk kita juga. Kita sebagai generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi pula, karena secara tidak langsung bangsa kita masih di jajah secara moral. So, guys…mari kita bersemangat untuk berjuang menjadi pribadi bangsa Indonesia. Menyelam sambil minum air, sembari berjuang untuk kepribadian bangsa bagaiamana kalau perjuangkan juga cinta kita ke dia, dan Allah. :D
Peluru kini tak berarti untuk menghancurkan negeri
Pedang tak tak berguna untuk menusuk satu persatu perut bangsa
Pesawat tempur tak mampu membumi hanguskan bumi pertiwi
Mereka tak mungkin berdiam hanya melihat kemkamuran yang Garuda capai
Tentara iklan dalam internet menjadi tentara andalannya
Peluru peluru point untuk melihat menjadi sanjata andalannya
Tak perlulah mereka menghabiskan rakyat Indonesia
Hanya dengan tertawa melihat moral bangsa yang kian carut marut
Kini bukan tumpah darah namun moral baik bangsa yang tumpah dengan sia-sia
Perjuangan moral adalah tantangan generasi muda
Perjuangan moral adalah tanggung jawab setiap generasi muda
Perjuangan moral, senjata terampuh untuk menjunjung sang Garuda
Tak lelah ku menunggu hadirnya dirimu
Tak lelah aku bertemu dengan mu walau dengan penolakan yang menentu
Hujan ku tembus, panas terik ku berjalan, jalan terjal ku lalui
Semangatku tak kan patah arang untuk mendapatkan cinta
Sudah kau merasakan aku selalu di belakangmu
Mengejarmu dengan sepunuh jiwa hanya untuk dirimu
Lautan pun kan ku sebrangi untuk menjemput dirimu
Sungguh aku tak mungkin tak memperjuangkan cinta ini
Akan ku pertahankan hanya untukmu seorang
Perjuangan Menuju Ridho-Mu
Hujan di sore ini menambah kedamaian di hati
Walau sedikit membuat hati terasa pedih karena ulahku sendiri
Lalai dengan apa yang Kau perintahkan
Gemar mengerjakan apa yang kau larang
Aku tak begitu merasakan kehadiran-Mu
Aku tak mencari-Mu demi ku cari duniaku
Kini aku harus mendaki lagi
Aku harus merangkak untuk berjuang menuju Ridho-Mu
Menempuh badai yang hebat tak terkalahkan oleh topan
Berpacu dengan angin untuk berlari
Tak terasa waktu telah berlalu
Ku lihat dan ingat kembali elemen apa saja yang ada di sana
Aku tak sanggup menahan air mata ini
Betapa banyak dosa yang telah ku perbuat
Betapa banyak khilaf yang telah ku lakukan
Namun tidak kah hanya akan membebani hatiku
Azzam(tekad) yang ada di diriku bukanlah untuk berlarut dalam penyesalan
Tapi untuk bekal aku berjuang melawan keterbatasan
Berjuang melawan godaan, berjuang menghindar dari kemaksiatan
Tak kan ku ulangi apa yang tak kau perkenankan
Inilah perjuanganku menuju Ridho-Mu, Ya Rabb…
Jadi perjuangan itu tidak hanya untuk Indonesia, tapi diri sendiri dan sesuatu yang sejati. Semoga kita tetap berjuang melawan keburukan menuju kebaikan. Move On.