Dalam sebuah kegiatan usaha, hal yang paling penting dibutuhkan oleh perusahaan tersebut adalah modal. Semakin besar modal yang dimiliki akan semakin mendukung kesuksesan usaha yang akan didirikan. Meskipun pengertian modal secara umum dan dikenal luas adalah modal berupa dana atau uang, namun banyak pula yang percaya bahwa untuk mendirikan sebuah usaha, modal yang dibutuhkan tidak hanya berupa uang tapi juga kemauan yang kuat, niat, dan keahlian.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi modal dari beberapa ahli:
- Abdullah Amrin: Modal adalah sejumlah uang yang diberikan oleh penyedia dana/shohib mal kepada pengelola/mudharib dengan tujuan menginvestasikannya dalam aktivitas mudharabah.
- Yusdianto Prabowo: Modal adalah sejumlah harta yang menjadi hak milik suatu usaha.
- Ivana Lestari: Modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya.
- Sugiarto, dkk: Modal adalah seluruh aktiva perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan.
Salah satu bentuk dari modal adalah modal asing yang biasanya berupa pinjaman. Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang didapat dari pihak di luar perusahaan dan didapat dari perjanjian pinjaman. Jika modal asing atau pinjaman ini digunakan untuk membiayai usaha maka akan menimbulkan beban biaya komisi dan provisi, administrasi, dan bunga yang besarnya relatif tergantung dengan kesepakatan yang disetujui.
Sumber dana modal asing atau pinjaman biasanya didapat dari beberapa sumber, yaitu:
- Sumber perbankan: Modal pinjaman yang berasal dari bank, baik bank swasta, asing maupun bank pemerintah.
- Sumber dari perusahaan non keuangan: Modal pinjaman yang berasal dari perusahaan yang bukan perusahaan perbankan atau keuangan.
- Sumber dari lembaga keuangan: Modal pinjaman yang berasal dari lembaga keuangan bukan bank seperti leasing, venture, dana pensiun, pegadaian, koperasi atau lembaga pembiayaan lainnya.
Fungsi dari modal usaha yang digunakan oleh perusahaan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai solusi dari kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada perusahaan seperti penurunan nilai persediaan atau penurunan nilai piutang yang tidak bisa ditagih. Kedua hal ini disebut juga dengan aktiva lancar.
- Dengan modal usaha yang cukup besar, perusahaan bisa memiliki keamanan keuangan atau disebut juga ‘financial security’ dan memiliki citra keuangan yang baik. Citra keuangan yang baik digunakan untuk penilaian pihak ketiga, seperti kreditor atau bank yang akan memelihara ketersediaan kredit bagi perusahaan tersebut.
- Modal usaha yang besar juga bisa digunakan untuk menutup semua kebutuhan dan hutang usaha dengan lancar dan tepat pada waktunya agar tidak mengganggu jalannya produksi usaha.
Sebuah usaha haruslah memiliki modal usaha yang cukup untuk mendukung kegiatan operasional mereka sehari-hari agar tetap berjalan secara efisien dan ekonomis. Dengan modal kerja yang cukup, maka semua kegiatan operasional akan berjalan lancar sehingga sirkulasi keuangan baik hutang maupun piutang juga dapat berjalan secara lancar. Modal usaha yang besar juga dapat digunakan untuk keperluan lain yang bertujuan untuk peningkatan laba perusahaan.
Title : Mengetahui Pengertian Modal dan Kegunaannya
Description : Dalam sebuah kegiatan usaha, hal yang paling penting dibutuhkan oleh perusahaan tersebut adalah modal. Semakin besar modal yang dimiliki...