Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Manusia dikenal sebagai makhluk bebas, yang memiliki hak dalam kehidupannya. Walaupun begitu, pengertian manusia didefinisikan dalam banyak sekali penjelasan dan pengertian sesuai dengan bidang pembahasannya. Berikut adalah pengertian-pengertian manusia berdasarkan berbagai macam sumber:
Berdasarkan Kamus Hukum Duhaime. Manusia adalah sebuah perwujudan yang memiliki hak hukum dan hak hidup termasuk kemampuan untuk menuntut dan dituntut, menandatangani kontrak, menerima hadiah, muncul di pengadilan baik secara langsung maupun diwakili oleh pengacara, dan, secara umum, kekuatan tambahan untuk menunjukkan ekspresinya dalam kesatuan hukum. Individual adalah “manusia” dalam hukum kecuali mereka di bawah umur atau memiliki ketidakmampuan seperti keterbelakangan mental. Banyak hukum yang memberikan sejumlah kekuatan untuk “manusia” yang, hampir semuanya, termasuk organisasi bisnis terdaftar dalam hukum seperti kerjasama, perusahaan atau asosiasi.
Berdasarkan Kamus Webster 1888. Manusia adalah makhluk hidup; salah satu ras makhluk hidup. [Langka dan canggung]. “Manusia muncul lalu mendiami bumi”.
Berdasarkan Kode Revisi Washington. Istilah ‘manusia’ ditafsirkan sebagai penduduk Amerika Serikat, negara bagian ini (Washington), atau negara bagian dan teritori lain, atau perusahaan pribadi maupun publik, dan juga setiap orang pada umumnya”.
Dari beberapa penjelasan di atas, jelas bahwa pengertian manusia sangat jauh berbeda tergantung sudut pandang yang digunakan. Pengertian manusia ini sendiri akan lebih jauh berbeda apabila ditinjau dari segi biologi maupun agama. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa manusia merupakan subyek yang rumit, dan sulit didefinisikan secara umum, karena kerumitannya.
Apabila definisi-definisi di atas terlihat begitu rumit, mungkin definisi manusia menurut Aristoteles akan lebih mudah dimengerti dan disetujui oleh sebagian dari kita.
Berdasarkan Aristoteles. Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki akal.
Dari semua definisi itu, tujuan akhir pendefinisian manusia terlihat seperti cara kita mencari alasan atau memperdebatkan kepentingan manusia. Tapi kembali lagi ke tujuan pendefinisiannya, tujuan dari kepentingan yang didefinisikan itu sendiri berbeda-beda sesuai dengan bidang pembahasannya.
Mungkin ide dari definisi manusia yang bisa disetujui oleh semua pihak adalah sebagai berikut: Manusia adalah makhluk berakal yang memiliki kondisi-kondisi tertentu yang membuatnya berbeda dari makhluk hidup lainnya. Kondisi-kondisi yang membedakannya tersebut antara lain adalah: dapat bekerja sama, penuh cinta kasih dan tidak egois, kompetitif, dan agresif. Manusia mampu memberikan rasa cinta kasih dan memiliki sensitivitas terhadap sesama, namun di sisi lain juga memiliki sifat buruk seperti iri hati, benci, dan brutal. Meskipun begitu, manusia juga memiliki perasaan bersalah yang biasanya muncul setelah melakukan hal-hal buruk di atas, dan sejak dahulu, kapasitas manusia sebagai pelaku kebaikan dan juga kejahatan adalah salah satu hal kontradiktif yang hingga saat ini menjadi beban dalam kehidupan manusia.
Title : Pengertian Manusia Menurut Beberapa ahli
Description : Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Manusia dikenal sebagai makhluk bebas, yang memiliki hak ...