Gejala Kolesterol - Siapa yang tidak suka makan telur ayam??? Hampir sebagian besar orang suka mengkonsumsi telur. Berbagai olahan berbahan dasar telurpun banyak ditawarkan. Mulai dari olahan yang biasa seperti telur mata sapi, telur penyet hingga omelet pun semua orang suka. Dalam membuat kue pun kita pasti memerlukan telur. Bahkan sebagian besar dari para olahragawan dalam sehari bisa mengonsumsi telur ayam 5 hingga 10 butir untuk membantu menjaga kebugaran tubuhnya. Telur sendiri termasuk kedalam makanan empat sehat 5 sempurna.

Terdapatnya kandungan protein pada telur ini sangatlah penting bagi kesehatan tubuh kita. Selain protein, dalam telur juga terdapat koklin, selenium, vitamin A, B, E, lutein dan zeaxanthin. Kolklin berperan dalam menjaga fungsi mental dan memori. Sedangkan selenium, vitamin A, B, E, lutein dan zeaxanthin berperan dalam fungsi antioksidan dan juga menambah daya tahan tubuh. Tapi apakah anda tahu bahwa sumber protein yang lezat ini dapai mengindikasi adanya gejala kolestrol???
Tidak banyak yang tahu memang bahwa telur ayam ini mengandung kolestrol di setiap bagian kuning telurnya. Dalam satu butir kuning telur mengandung kolestrol sekitar 274 mg. Sedangkan dalam sehari manusia dapat memenuhi akan kebutuhan kolestrol dalam tubuhnya maksimal 300 mg. Dengan demikian seseorang dianjurkan mengkonsumsi telur ayam sebanyak 2 butir setiap harinya. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar nantinya tidak terjadi peningkatan jumlah kolestrol yang beredar dalam darah. Terjadinya peningkatan jumlah kolestrol dalam darah tidak dapat diantisipasi meskipun dengan rajin berolahraga.
Peningkatan jumlah kolestrol yg berlebihan dalam darah daat berakibat pada meningkatnya resiko terkena aterosklerosis. Aterosklerosis dapat terjadi karena penumpukan kolestrol pada pembuluh darah bagian arteri ini menyebabkan tersumbatnya aliran sel darah merah yang membawa oksigen tidak dapat sampai di jantung dengan lancar. Akibat dari tidak lancarnya alirnantinyn darah menuju jantung dapat menimbulkan gejala seperti terasa nyeri dibagian dada, serangan jantung(jantung koroner) hingga stroke.
Gejala kelebihan kolestrol ini dapat ditandai dengan sering merasa pegal pada bagian tengkuk bagian belakang hingga tengkuk, kaki bengkak, mudah capek dan juga mudah mengantuk. Apabila anda mengalami gejala-gejala tersebut diatas, sebaiknya anda segera memeriksakan ke dokter untuk memastikan keadaan apakah itu memang termasuk gejala kolestrol. Selain periksa ke dokter, juga dianjurkan melakukan tes laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui jumlah kolestrol yang ada pada tubuh kita. Apabila kadar kolestrol sudah melebihi 300 m, sebaiknya anda harus waspada. Karena itu berpotensi pada penyakit stroke.
Kadar kolestrol yang berlebihan ini ternyata dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung omega 3, 6 dan 9 yang biasa terdapat pada ikan laut. Dengan rajin mengonsumsi makanan jenis ikan laut ini sejak pagi dapat menjaga kadar kolestrol dalam tubuh tetap stabil dan juga meminimalisir terkena jantung koroner.
Title : Gejala Kolesterol Naik Akibat Konsumsi Telur?
Description : Gejala Kolesterol - Siapa yang tidak suka makan telur ayam??? Hampir sebagian besar orang suka mengkonsumsi telur. Berbagai olahan berbah...