Dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan banyak sekali tipe manusia, bahkan kita juga melakukan interaksi dengan mereka. Dimulai dari manusia dengan kejujuran hingga manusia dengan sifat munafik, atau yang sering disebut bermuka dua. Ciri-ciri orang munafik sangat mudah kita ketahui dalam pergaulan sehari-hari. Tidak perlu untuk menjadi cenayang untuk mengetahui sifat asli mereka.
Pada ilmu bahasa, munafik berarti sifat yang dimiliki seseorang yang bernilai buruk, yang suatu saat bisa menyebabkan orang tersebut dikucilkan dari pergaulan di dalam masyarakat. Dalam hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan tentang ciri-ciri orang munafik, “Tanda orang-orang munafik itu ada 3 keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketika, apabila diberi amanah/kepercayaan ia mengkhianatinya” (hadist Riwayat Bukhari Muslim).
Sehingga ciri-ciri orang munafik bisa dijelaskan sebagai berikut :
Berbohong/berdusta
Ciri-ciri pertama manusia yang memiliki sifat munafik adalah berbohong/berdusta, dimana ketika ia mengucapkan perkataan/berbicara, ia akan berkata bohong/berdusta. Berbohong adalah melakukan sesuatu hal yang tidak jelas kebenarannya kepada orang lain dengan maksud tertentu. Tentu saja sifat ini tidak baik, dan selain itu bisa saja merugikan orang lain. Misalnya, ketika seseorang menelepon dan ingin berbicara dengan salah satu anggota keluarga, dan kita yang menerima telpon tersebut mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak ada di tempat. Bagaimana jika maksud sang penelpon itu ingin menyampaikan informasi penting atau mendesak? Tentu saja hal ini akan merugikan anggota keluarga yang lain, dan tentu saja membawa citra buruk kepada diri kita sendiri karena dianggap telah berbohong. Berkata jujur dan apa adanya jauh lebih baik.
Ingkar janji
Ciri kedua orang yang munafik adalah ingkar janji terhadap janji/kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan orang lain. Mengingkari janji yang telah disepakati tentu saja akan membawa kerugian bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang membuat janji dengan kita. Ketika janji yang telah disepakati menyangkut hal yang penting dan menyangkut kepentingan orang banyak, tentu akan merugikan banyak pihak. Terutama jika janji/kesepakatan dalam bidang bisnis, kerugian yang ditimbulkan terkadang datang dalam jumlah yang luar biasa fantastis.
Berkhianat
Ciri ketga dari orang munafik adalah berkhianat, dimana ketika orang tersebut diberi kepercayaan ia akan mengkhianati kepercayaan/amanat yang diberikan kepadanya. Sifat ketiga ini adalah sifat yang paling buruk. Orang yang suka berkhianat tidak tertutup kemungkinan akan dikucilkan dikehidupan bermasyarakat dan tidak akan mendapatkan kepercayaan lagi dari masyarakat sekitarnya, bahkan yang paling buruk adalah dikenakan denda atau dihukum penjara.
Salah satu contoh berkhianat adalah orang kepercayaan negara yang justru menjadi mata-mata bagi pihak lawan dari negaranya tersebut. Tentu saja jika alibinya ini diketahui, akan membawa dampak buruk bagi dirinya sendiri.
Untuk itulah, jika kita sebagai individu tidak bisa memenuhi janji atau sedari awal sudah merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu hal, sebaiknya berkatalah yang jujur. Agar pihak lain yang memiliki janji dengan kita tidak merasa dirugikan dan bisa dicarikan jalan keluar lainnya. Karena jujur itu jauh lebih baik dari segala-galanya.
Kepemimpinan Dalam islam | Pandangan hukum islam tentang kawat gigi
Title : Ciri Ciri Orang Munafik
Description : Dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan banyak sekali tipe manusia, bahkan kita juga melakukan interaksi dengan mereka. Dimulai da...