Puisi kenangan akan memberikan nuansa nostalgia bagi pembacanya. Setiap insan pasti mempunyai kenangan. Kenangan cenderung ke masa-masa yang indah atau positif. Kenangan itu semu tidak bisa di lihat tapi bisa di bayangkan. Saat diam menghampiri, sunyi menyertai, Kenangan pun akan datang beriring dengan senyum yang menghiasi wajah kita. Mengenang yang indah dapat dijadikan sebagai hiburan kita. Menyegarkan fikiran kita saat lelah menghantui.
Mengenang membuat kita mengenal lagi tokoh-tokoh dalam hidup kita di masa lampau yang sudah terlupakan. Karena tidak semua orang yang kita kenal di masa lampau masih terbawa di masa indah yang sekarang. Kenangan itu terkadang datang dengan sendirinya tanpa kita sadari, tapi tak luput juga kita selalu mencari waktu untuk mengenang kenangan kita.
Sering kali kenangan itu kita buang percuma. Tapi tak sedikit orang yang mengapresiasikan kenangan mereka, karena daya ingat akan secara otomatis berkurang seiring berkurangnya usia. Setiap orang mengapresiasikan kenangan secara berbeda-beda. Ada yang mereka kenang dengan membuat lagu, membuat lukisan, membuat cerita, bahakan membuat puisi. Puisi kenangan ini bisa kita jadikan wakil untuk mengenang kenangan terindah kita. Menghayati isi puisi akan membawa kita ke kenangan nyata yang tak terkira indahnya.
Kenangan Putih
Secercah cahaya menerangiku
Disudut kegelapan kelelahan
Sunyi kurasa menggoda jiwa
Detak jantung kudengar perlahan
Denyut nadi jelas kurasa
Tenang….
Indah ku bayang, kilat ku renungkan
Seulas senyum membentuk di wajah
Sorot mata tak beralih
Sendiri dengan gulita
Bersandar rapuhnya derita
Tapi kenangan memberiku terang
Seperti bintang hadir dengan benderang
Menghiasi malam dalam gelap
Memberi pesona dalam rona senja
Meneteskan sejuk dalam perasaan
Oh kenangan…
Kau hanyutkan aku dalam keindahanmu
Kau mampu mengingatkanku pada sosok putih ceritamu
Kau indah dalam hidupku
Kau ceria dalam sedihku
Kau sucikan aku dalam debu keterpurukanku
Berlarilah di fikiranku
Duduklah di pangkuan hatiku
Diamlah menemaniku menuju masa depanku
Kenangan…
Memberi putih dalam hitamnya jiwa
Memberi bening dalam pekatnya fikiran
Memberi rindu dalam kesunyian
Bersajak sebagai alunan
Berperan sebagai cerita
Puisi ini menggambarkan peran sebuah kenangan dalam hidup kita. Kenangan akan hadir dalam kesunyian kita, terdiamnya kita, dan bisa jadi saat kita melihat hal yang ada dalam kenangan kita. Saat sedih kenanglah yang indah, karena kenangan indah dapat menjadi hiburan untuk kita. Jangan melupakan kenangan, tetap menyimpan kenangan di sudut hati dan fikira. Jangan biarkan kenangan itu terkikis oleh kejenuhan, karena kenangan adalah harta abadi kita yang kita bawa dari masa lalu menuju masa depan yang lebih cerah. Torehkan kenangan kita pada secarik kertas bawa kenangan kita menyambut dunia baru kita. Jadikan kenangan indah kita sebagai cerita nostalgia bersama sahabat, keluarga, atau pasangan kita.