Cerpen cinta persahabatan nan indah selalu diwarnai dengan air mata. Begitupun ianya terkadang sangat mengiris perasaan. Namun dibalik semua itu selalu ada makna indah yang bertaburan semerbak mewangi dalam titah insan manusia.
Selengkapnya tentang cerita pendek "Ketika persahabatan bertemu dengan cinta" dibawah ini
Sinar mentari yang terang benderang seketika redup tertutup oleh awan berwarna abu-abu. Awan itu menurun kan bulir-bulir air dari tubuh nya seraya iya sedang bersedih dan menangis. Butiran air tersebut mengenai pipi seorang gadis mungil yang berkulit putih sedang duduk termenung dibangku sebuah taman. “gawat hujan, aku harus mencai tempat beteduh.” Batin perempuan itu. nama nya adalah Ciara, ia juga sering dipanggil Cia.
Cia adalah seorang remaja yang selalu riang gembira, walaupun hati nya sedang sedih tetapi ia selalu bisa menutupinya dengan senyuman nya yang manis. Paras nya yang mungil dan cantik membuat semua orang terpesona pada nya. Saat ia ingin mencari tempat berteduh tiba-tiba seseorang menabraknya.“ AAWW.” Teriak cia.“maaf aku tidak sengaja.” Jawab seorang pemuda sambil membereskan buku nya yang jatuh dan mencari kaca mata nya. Melihat pemuda itu yang kesulitan cia segera membantu nya. “iya tidak apa-apa, oiya nama mu siapa? Nama ku Ciara, panggil saja Cia.” Ucap cia sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman tanda perkenlan. “a a aku rico.” Jawab pemuda itu dengan gugup dan langsung pergi meninggalkan cia. “dasar cowok aneh.” Ungkap cia kesal karna uluran tangannya diabaikan. Lalu, cia segera bergegas pulang dengan tangan yang membawa plastik besar ditangannya. Saat ia berjalan pulang ia mengingat sesuatu tentang kejadian masa lalu bersama sahabat-sahabatnya.
“Apa yang non lakukan di dapur?” Tanya seoang wanita tua kepada cia. Ia adalah bok minah pembantu dirumah cia. Mbok minah sudah bekerja sejak cia masih kecil. “anu mbok, cia ingin membuat kue, Hehehe. Besok teman ku ada yang ulang tahun dan aku ingi membuatkannya kejutan. Aku sudah membeli bahan-bahannya, lihat ini.” Kata cia sambil mengaduk-aduk adonan. “banyak sekali, oh kalau begitu mai saya bantu non,” ucap wanita tua itu kepada cia. Ya besok adalah salah ulang tahun salah satu dari sahabat cia. Cia mempunyai sahabat yang bernama tina, devon, ika, bena dan panji. Dan kali ini panji berulang tahun ke 17. Maka nya cia dan kawan-kawan ingin memberikan hadiah yang benar-benar mengejutkan.
Tapi hal yang tak diduga mereka terjadi. Tiba-tiba buliran air jatuh dengan cepat membasahi seluruh badan mungil cia. Air itu membuat ia terbangun dari lamunannya dijalan. “hujan turun, aku harus cepat-cepat pulang.” Batin gadis itu.
Cia, tina, devon, ika, bena, dan panji sudah bersahabat sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar. Hingga saat ini pun saat mereka sudah menginjak sekolah menengah atas mereka tetap bersahabat. Tpi setelah hari ulang tahun panji berakhir semua berubah. Panji memberitahu ke lima sahabat nya bahwa ia telah mempunyai seorang kekasih yang bernama voni. Kelima sahabatnya itu pun tidak menyangka karna mreka sebelum nya sudah berjanji tidak akan berpacaran sampai mereka semua menjadi orang yang sukses. Akhirnya perpecahan antara ke enam sahabat itu pun terjadi. Semenjak panji memberitahu kelima sahabatnya bahwa ia mempunyai seorang kekasih. Yang ia lakukan selalu dengan kekasihnya smpai-sampai hubungan persahabatan mereka merenggang. Para sahabat nya pun jadi enggan berbicara dan kesal terhadapnya tapi ada satu yang tidak membenci panji, ya dia adalah cia, wlaupun ia sempat menaruh rasa kesal pada panji tapi dia mencoba memaafkan panji, dan dia mencoba menerima kenyataan nya.
Setahun tlah berlalu, kini cia dan kawan-kawan sudah lulus dari seklah menengah atas. Tina dan devon memutuskan untuk kuliah di luar kota jauh tempat mereka tinggal, sedangkan ika dan bena mendapat beasiswa untuk menuntun ilmu diluar negeri tepat nya di paris. Tinggallah cia dan panji yang tetap melanjutkan seklah nya ditempat mereka dilahirkan ini. Tadinya cia agak sedikit lega karena masih ada panji sahabat setia nya yang akan menemani hari-hari nya. Namun fikiran cia salah, panji sibuk dengan urusan nya sendiri, dia tidak pernah lagi menemui atau mendengarkan cerita cia. Akhirnya cia merasa sering merasa kesepian. Dia rindu terhadap sahabat-sahabat nya. Kini tak ada lagi senyuman manis dari wajah mungil gadis itu. cia berubah menjadi serang gadis pendiam.
Dia juga bersikap dingin terhadap semua rang. Itu yang membuat orang-orang takut saat melihat. Cia menganggap semua orang mempunyai sikap sama seperti panji, yang telah meninggalkan dia saat dia menemukan hal yang baru yang lebih mengasyikan padahal cia sangat membutuhkan diri nya. Padahal dulu panji lah oang yang yang paling dekat dari kelima sahabat yang cia punya. Panji selalu menemani cia kemana pun dia pergi, mendengarkan semua cerita-cerita lucu yang keluar dari bibir mungil gadis itu. tapi kini semua hanya kenangan. cia sering sekali melamun disebuah taman. Sebuah bangku kayu yang didekatnya ada sebuah air mancur menjadi tempat favorite nya saat ia sedang sedih atau rindu sahabat-sahabatnya. Walaupun mereka sering mengirim nya sebuah surat tapi itu tak bisa menghilangkan rasa rindu yang cia rasakan.
Suatu hari saat cia pergi ketaman, ia tak sengaja melihat seorang pemuda yang berada diseberang tempat duduk nya. Baru kali ini ia melihat pemuda yang ada disana. Pemuda itu Nampak memperhatikan cia yang sedang melamun, beberapa kali pemuda itu ketahuan sedang melihat cia dan langsung mencoret-coret kertas dihadapannya. Cia yang merasa terganggu dengan hal itu langsung menghampiri pemuda itu. “hei, apa yang kau lakukan? Kau mengitipku yak?” Tanya cia dengan kesal. Sntak pemuda itu kaget dengan suara cia yang mengelegar.”hmmm ti ti tidak.” Jawab pemuda itu dengan suara tersendat-sendat.”sudah mengaku lah, aku tak akan marah. Apa yang kau lakukan.”kata cia dengan suara mulai melembut. pemuda itu pun menjawab “iya memang benar, maaf jika itu mengganggumu. Aku hanya ingin melukis wajahmu.” Jawab pemuda itu. cia pun tersenyum pada nya.
Untuk pertama kali nya lagi cia tersenyum kepada orang lain. “sejak kapan kau sering berada disini?” Tanya cia. “sejak kita bertemu nona.” Kata pemuda itu. cia mengerutkan kening nya, lalu mencoba mengingat kembali. “ya seminggu lalu kita pernah bertabrakan disini.” Kata cia.”dan maaf jika aku tak sempat menjabat tanganmu nona, sekarang izinkan aku memperkenalkan diri lagi. Nama ku rico.” Kata pemuda itu sambil mengulurkan tangan. “namaku ciara, kau bisa memanggil ku cia.” Jawab gadis itu penuh semangat. Sudah lama cia tak merasakan hal segembira ini. Ia sangat senang bisa mendapat kan teman baru.
Semenjak hari itu, rico dan cia sering bertemu ditaman. Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama. Mulai dari pergi berbelanja, belajar bersama sampai-sampai masak untuk mereka makan bersama. Mereka berdua tak terpisahkan. Rico selalu bisa membuat hati cia merasa bahagia, menurut cia rico adalah sahabat yang baik, pengertian dan selalu tahu apa yang ia inginkan. Akhirnya kini cia tidak pernah merasa kesepian lagi karna selalu ada rico yang menemani nya. Semenjak ia bertemu dengan rico senyuman dari bibir mungil nya itu kembali mewarnai hari-hari nya. Tak ada lagi sikap dingin terhadap orang-orang yang ia temui, yang ada hanya senyuman indah yang berseri-seri dan membuat wajahnya terlihat semakin cantik. Tanpa ia sdari ternyata cia jatuh cinta dengan rico. Tapi ia tahu perasaan rico belum tentu sama dengan nya. Dan dia berfikir untuk memendam perasaan itu agar persahabatan rico dan cia tidak berantakan. Tapi ternyata rico pun merasakan perasaan yang sama dengan cia.
Bunyi ponsel cia bordering, cia segera menggangkat nya.”ya halo dengan cia, ini siapa?” Tanya cia. “ini rico ci, bisa kita bertemu ditaman sekarang? Ada hal yang ingin ku bicarakan.”ucap rico.”oke, aku akan segera menemui.”jawab cia. Setengah jam lebih cia menunggu rico, tetapi rico tak kunjung dating. Rasa kesal dan cemas bercampur menjadi satu. Tapi tak beberapa lama kemudian rico pun tiba. Saat cia ingin marah kepada rico saat itu pula rico menyerahkan sebuah boneka teddy bear dan setangkai bunga mawar putih. “untuk apa ini?” Tanya cia.” Tekan lah perut boneka ini dan kau akan tau jawabannya.”jawab rico. Cia lansung mengambil boneka itu dan menekan perut nya.
Tak lama terdengar suara dari boneka tersebut, suara itu berbunyi “ I love you, mau kah kau menjadi pacarku?” setelah suara itu selesai, rico membukuk sambil menyerahkan setangkai bunga mawar putih. “bagaimana? Mau kah kau menjadi kekasihku?” Tanya rico dengan muka yang memerah. “hmmm gimana yah? Jika aku tak menerima nya gimana?” ucap cia. “aku akan berusaha menerima kenyataan ini apa pun yang terjadi cia.” Ungkap rico. “maaf rico, sayang sekali karena aku tidak bisa menolakmu, karna aku tak mau menyesal dan kehilangan orang yang aku sayang.”ucap cia dengan senyuman manis yang muncul diwajah cantiknya itu. rico pun sangat bahagia mendengar ucapan gadis itu dan tanpa sadar iya memeluk nya.
Saat rico dan cia sedang tertawa bersama-sama tak jauh dari mereka ada sesosok pemuda yang yang sedang memperhatikan mereka. Pemuda itu ikut tersenyum melihat kebahagian dua orang teman nya yang sedang ia pandangi. Ya orang itu adalah panji, panji senang melihat senyuman gadis yang sangat cintai dapat tersenyum lagi. Ya panji sebenarnya sengaja memberitahu sahabat-sahabat nya bahwa ia sudah mempunyai kekasih tetapi sebenanya perempuan itu adalah sepupu panji yang pindah dari luar kota dan tinggal dirumahnya. Ia juga sengaja mengacuhkan cia dan sahabat-sahabat nya padahal ia sangat mencintai cia sejak kecil, itu semua dikarenakan penyakit yang menyerang dirinya.
Yang menyebabkan dirinya hanya bisa menikmati indah nya dunia hanya sebentar. Ia juga yang mengatur pertemuan rico dan cia, panji yakin bahwa rico bisa menggantikan dirinya dan membuat senyuman diwajah gadis yang dia cintai tak pernah pudar. “maafkan aku cia, maaf aku tak bisa menjaga mu, aku melakukan semua ini sesungguhnya untuk kebaikanmu cia. Karena kau adalah semanagtku sehingga aku masih tetap berada dibumi ini. Aku tak bisa membiarkan kau sedih melihat keadaan ku. Semoga kalian berdua dapat bahagia selama nya.”ucap pemuda itu sambil tersenyum tak sengaja buliran air jatuh dari mata nya dan membasahi pipi nya, tapi iya tetap tersenyum dan pergi meninggalkan rico dan cia.
Cerpen kiriman dari Desy Dwi Jayanti
Selanjutnya :
Cerpen cinta : SMS untukMU Tuhan |
Cerita cinta dua insan