Sebagai salah satu biang keladi penyebar penyakit di tubuh manusia, kita harus mengetahui lebih lanjut pengertian dari apa itu virus? Virus adalah mikro-organisme yang lebih kecil daripada bakteri. Hal ini membuat virus tidak bisa dideteksi secara langsung dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan bantuan alat pemeriksaan lainnya. Virus sendiri tidak dapat berkembang atau memperbanyak diri apabila tidak berada di dalam suatu sel yang hidup. Oleh karena itu, apabila virus terlepas atau terpisah dari sel hidup, biasanya virus akan langsung mati, meskipun hal ini masih tergantung dari kemampuan virus tersebut bertahan yang biasanya bervariasi jangka waktunya.
Virus bekerja dengan menyerang sel-sel hidup dan menggunakan senyawa kimianya untuk membuatnya bertahan hidup di dalam sel tersebut serta menggandakan dirinya. Hasil penggandaan diri virus tersebut bisa terbagi menjadi dua macam, yaitu penggandaan yang sama persis ataupun mutasi, atau penggandaan yang tidak lengkap (error); kemampuan penggandaan diri virus yang disebut mutasi inilah yang bertanggung jawab atas bervariasinya simptom yang ditemukan di masing-masing orang yang terinfeksi. Sebagai contoh, saat virus menjangkiti A, virus tersebut menggandakan diri dan sebagian tersebar ke tubuh B. Virus yang ada di tubuh B bermutasi sehingga gejala sakit yang dirasakan B mungkin tidak akan sama dengan A. Kemampuan bermutasi virus inilah yang mempersulit dunia kedokteran mencari pengobatan yang paling tepat untuk jenis virus tersebut.
Virus menyebabkan banyak infeksi yang biasa terjadi pada manusia, namun beberapa virus juga menjadi biang keladi terjadinya penyakit ganas dan langka. Contoh dari penyakit yang dibawa oleh virus yang paling umum adalah flu, yang disebabkan oleh salah satu virus rhinovirus, hingga virus HIV. Virus bisa terdiri dari DNA atau RNA sebagai bahan genetisnya. Herpes simplex virus dan Hepatitis B virus termasuk ke dalam DNA virus. Sedangkan RNA virus memiliki enzim yang disebut reversed transcriptase yang membuat urutan normal DNA-to-RNA berbalik sehingga virus tersebut bisa membuat versi DNAnya sendiri.
Virus HIV dan Hepatitis C adalah contoh virus yang termasuk ke dalam jenis RNA virus. Peneliti telah menggabungkan dan mengelompokkan virus-virus tersebut ke dalam beberapa kategori utama, berdasarkan bentuk, ciri-ciri tingkah laku, dan karakteristik lainnya. Termasuk di dalam jenis DNA virus adalah herpes-virus, adenovirus, papovavirus (termasuk papillomavirus), hepadnavirus, poxvirus, dan parvovirus. Sedangkan yang termasuk ke dalam kelompok RNA virus mencakup picorna-virus (termasuk rhinovirus), calcivirus, paramyxovirus, orthomyxovirus, rhabdovirus, filovirus, dan retrovirus.
Selain virus-virus di atas, masih banyak lagi contoh virus yang telah berhasil di kelompokkan oleh para peneliti berdasarkan klasifikasi yang disebutkan di atas. Banyak dari virus tersebut adalah virus yang menyerang jenis sel tertentu, mampu mengakibatkan infeksi dan menyebabkan penyakit pada manusia maupun sekelompok hewan tertentu.
Title : APA ITU VIRUS?
Description : Sebagai salah satu biang keladi penyebar penyakit di tubuh manusia, kita harus mengetahui lebih lanjut pengertian dari apa itu virus? Vir...