Studi Kasus merupakan sebuah metode penelitian dalam bidang ilmu sosial. Dalam metode ini dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap suatau keadaan atau kejadian yang di sebut sebagai kasus dengan menggunakan cara sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Kegiatan itu akan menghasilkan pemahaman yang telah di amati dan akan menjadi dasar riset selanjutnya.
Ada juga pengertian studi kasus menurut ilmuwan, seperti Bogdan dan Bikien(1982). Mereka menyatakan bahwa studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subyek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau suatu peristiwa tertentu. Dari pengertian umum hingga pengertian menurut Bogdan dan Bikien dapat di simpulkan bahwa studi kasus ini mempunyai batsan-batasan yang meliputi sasaran penelitian yang dapat berupa manusia, peristiwa, latar dan dokumen. Sasaran yang sudah ada di telaah sebagai totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing dengan dengan maksud untuk memahami berbakai kaitan di antara variable-variablenya.
B. Jenis- Jenis Studi Kasus
Para pakar menemukakan jenis studi kasus yang berbeda-beda karena cara pandang mereka yang memiliki perbedaan juga terhadap posisi dan kedudukan kasus di dalam penelitian . Namun dari pandangan itu terdapat dasar yang sama yaitu memposisikan dan memperlalkukan obyek penelitian sebagai kasus. Tapi di catatan ini kita hanya akan membahas jenis studi kasus secara umum yang sudah mencakup beberapa pendapat dari beberapa pakar yang ada. Adapun jenis studi kasus secara umum adalah sebagai berikut :
a. Studi kasus kesejarahan mengenai organisasi
Studi kasus yang dipusatkan pada perhatian organisasi tertentu dan dalam kurun waktu tertentu, dengan menelusuni perkembangan organisasinya. Tapi studi kasus ini sering kurang memungkinkan untuk diselenggarakan, karena sumbernya kurang mencukupi untuk dikerjakan secara minimal.
Studi Kasus yang mengutamakan teknik pengumpulan datanya melalul observasi peran-serta atau pelibatan (participant observation), dan organisasi sebagai studi fokusnya. Bagian-bagian organisasi yang menjadi fokus studinya antara lain, suatu tempat tertentu di dalam sekolah, satu kelompok siswa, kegiatan sekolah.
c. Studi kasus sejarah hidup
Studi Kasus yang menggunakan metode interview pada satu orang dengan maksud mengumpulkan informasi melalui narasi orang pertama dengan kepemilikan sejarah yang khas. Wawancara sejarah hidup biasanya mengungkap konsep karier, pengabdian hidup seseorang, dan lahir hingga sekarang, masa remaja, sekolah juga topik persahabatan dan topik tertentu lainnya.
d. Studi kasus kemasyarakatan
Studi Kasus yang merupakan meneliti kasus kemasyarakatan (community study) yang dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga atau masyarakat sekitar (komunitas).
e. Studi kasus analisis situasi
Merupakan jenis studi kasus yang menganalisis situasi terhadap peristiwa atau kejadian tertentu. Misalnya terjadinya penurunan nilai terhadap siswa pada sekolah tertentu, maka haruslah dipelajari dari sudut pandang semua pihak yang terkait, mulai dari siswa itu sendiri, teman-temannya, orang tuanya, kepala sekolah, guru dan mungkin tokoh kunci lainnya.
Merupakan jenis studi kasus yang dilakukan pada unit organisasi yang sangat kecil.
C. Langkah-Langkah Penelitian Studi kasus
3. Menentukan Bidang-Bidang bimbingan
4. Membuat perincian Kasus
8. Tindak Lanjut/Follow Up
Penjabaran-penjabaran di atas merupakan serangkaian rangkuman dari beberapa materi studi kasus. Semoga artiel ini bermanfaat.
Title : Pengertian Studi Kasus dan Jenisnya
Description : A. Studi Kasus Studi Kasus merupakan sebuah metode penelitian dalam bidang ilmu sosial. Dalam metode ini dilakukan pemeriksaan y...