Pendidikan dan pengetahuan adalah sesuatu yang berharga. Kita bisa mendapatkan pengetahuan dari seorang guru. Sertifikasi guru diperlukan untuk membuktikan bahwa seorang guru berkompetensi dalam mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya. Tidak bisa disangkal bahwa peran guru juga mempengaruhi kompetensi yang dikuasai oleh muridnya tersebut. Apakah sertifikasi guru benar – benar diperlukan oleh guru yang mengajar di sekolah formal?

Tapi, sebelum kita membahas sertifikasi guru secara lebih rinci, lebih baik kita membahas makna sertifikasi guru secara lebih jelas. Sertifikasi guru merupakan suatu kegiatan pemberian pengakuan bahwa seorang guru sudah mempunyai kemampuan atau komepetensi untuk melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik pada satuan pendidikan tertentu setelah guru tersebut dinyatakan lulus oleh lembaga pemberi sertifikasi. Hal ini dinyatakan secara jelas dalam UU RI No. 14 Tahun 2005 yang berbunyi sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik. Jadi intinya sertifikasi memang perlu dimiliki oleh seorang guru supaya guru tersebut memiliki suatu bukti bahwa dirinya memang mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk menjadi tenaga pendidik.
Ternyata jika seoarang guru ingin memiliki sertifikasi guru, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja syarat yang diperlukan untuk sertifikasi guru akan kita bahas disini. Persyaratan untuk mengikuti sertifikasi guru tahun ini hampir sama dengan syarat mengikuti sertifikasi di tahun sebelumnya. Syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh seorang guru guna mengikuti sertifikasi ini dapat dicari di internet. Banyak sekali blog atau website yang menyediakan informasi tentang syarat sertifikasi guru ini. Mungkin di website lembaga yang memberikan sertifikasi juga menyediakan informasi tentang ini. Salah satu syarat tersebut yaitu seorang guru belum berusia 60 tahun per tanggal 1 Januari 2014 dan seorang guru juga harus sudah mempunyai nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan atau yang biasa disingkat dengan NUPTK.
Seorang guru yang akan mengikuti sertifikasi guru juga harus sehat jasmani dan rohani. Hal ini dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau dokter. Sertifikasi banyak sekali macamnya, tidak hanya sertfikasi guru. Kita bisa menjumpai sertifikasi Microsoft, Oracle, Audit, dan lain sebagainya. Sertifikasi seperti ini pun banyak menuai kontroversi. Apakah sebuah sertifikasi mampu mewakili kompetensi yang dimiliki oelh seoranng individu secara menyeluruh? Ternyata tidak.
Kemampuan atau kompetensi seseorang dalam melakukan sesuatu tidak bisa hanya dibuktikan dengan sertifikasi. Ujian sertifikasi yang diberikan pun merupakan ujian singkat dan pastinya juga terbatas pada hal-hal tertentu. Tetapi bagaimanapun juga setidaknya sertifikasi yang diadakan (termasuk sertfikasi guru) ini mampu memberikan sebagian pengakuan bahwa orang tersebut mempunyai kompetensi yang diujikan.
Title : Sertifikasi Guru : Perlukah?
Description : Pendidikan dan pengetahuan adalah sesuatu yang berharga. Kita bisa mendapatkan pengetahuan dari seorang guru. Sertifikasi guru diperlukan ...