Ingin Melakukan Modifikasi Motor, Perhatikan Hal-hal Berikut
Para penggemar dunia otomotif terutama motor, beberapa sangat getol untuk melakukan modifikasi pada motor miliknya. Entah itu melakukan modifikasi pada warna cat, bentuk fisik motor hingga modifikasi total yang benar-benar merubah bentuk motor menjadi berbeda daripada bentuk aslinya. Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara teknis dan desain telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan suatu produk untuk digunakan sehari-hari. Tapi seperti keinginan melakukan modifikasi motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam memodifikasi motor haruslah tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Dan hindari melakukan modifikasi dengan biaya yang berlebihan, karena akan membutuhkan biaya yang banyak dan ketika kita bosan tentu saja akan banyak uang yang terbuang sia-sia.
Sebelum melakukan modifikasi, tentukanlah tema modifikasi yang akan dibuat. Sesuaikan tema modifikasi dengan motor yang akan dimodifikasi dan budget. Jika motor akan digunakan untuk keperluan harian, sebaiknya gunakanlah tema modifikasi yang minimalis. Misalnya dengan mengubah warna cat body motor atau stripping pada body. Untuk pemilihan warna, pilihlah warna yang tidak terlalu norak, kecuali jika anda adalah tipe pemilik yang pede berkendara dengan warna motor yang ‘cling cling’ dipandang mata.
Setelah menentukan tema, hitunglah biaya yang dibutuhkan seberapa besar. Jika perlu, tanyakan langsung kepada bengkel modifikasi motor yang anda ketahui berapa biaya yang dibutuhkan dengan tema modifikasi yang anda inginkan. Jika biaya modifikasi membengkak sangat besar, ada baiknya dipertimbangkan kembali. Berkonsultasilah dengan pakar modifikator, kareana siapa tahu ada bagian-bagian modifikasi yang kita inginkan bisa diganti dengan model yang lain dengan harga yang lebih terjangkau.
Membandingkan harga beberapa bengkel modifikator juga sangat diperlukan. Tidak ada salahnya bertanya kepada beberapa bengkel untuk mendapatkan harga sesuai kantong kita. Setelah menemukan bengkel yang sesuai dan akan melakukan modifikasi, buatlah perjanjian dengan pihak bengkel. Mulai dari modifikasi apa saja yang akan dilakukan, biaya, waktu pengerjaan dan hasil akhir yang dijanjikan. Teruslah menjalin komunikasi dengan pihak bengkel modifikasi anda.
Modifikasi juga bisa mencakup perubahan bentuk dan ukuran motor. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan akan mengganggu faktor keamanan dan kenyamanan saat berkendara, misalnya mengganti jenis kaca spion. Jangan demi faktor keindahan, pemilik betah mengganti dengan kaca spion baru yang tidak mampu memenuhi fungsi utamanya secara optimal dan tentu saja dapat membahayakan saat berkendara.

Lalu modifikasi lampu motor, mulai dari lampu utama, lampu riting hingga lampu rem belakang. Misalnya dengan mengubah lampu utama dari kuning standar menjadi putih. Ini akan mengganggu pengendara lain didepan kita atau dari arah berlawanan. Karena tingkat ketajaman lampu putih sangat tinggi, cahayanya bisa menyilaukan mata dan menghilangkan kemampuan pandangan selama beberapa saat. Lalu mengganti warna lampu rem belakang yang seharusnya merah menjadi putih (dengan mika bening) dan mengganti lampu riting menjadi putih. Jika pada siang hari, cahaya lampu dari mika bening tidak akan terlihat jelas dan bisa saja mencelakakan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Jadi seperti apapun jenis modifikasi yang dilakukan, janganlah hanya memperhatikan kepuasan pribadi yang diperoleh. Tetaplah mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keselamatan serta modifikasi yang dilakukan tidaklah merugikan dan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.