Arti Mimpi Dalam Islam (08/04). Mimpi, kejadian ini merupakan pengalaman dalam keadaan di bawah alam sadar manusia yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran dan perasaan ketika seseorang sedang berada dalam fase tidur. Beberapa orang beranggapan bahwa mimpi adalah suatu pertanda akan sesuatu hal yang akan terjadi, yang membawa pesan-pesan yang ingin disampaikan. Orang yang mempercayai mimpi sebagai pertanda inilah yang akhirnya memunculkan penafsiran akan arti mimpi, mulai mimpi yang berhubungan dengan wanita, anggota tubuh ataupun dengan hewan-hewan. Sedangkan dalam Islam, arti mimpi memiliki pengertian tersendiri.
Berbagai kejadian yang ada dalam mimpi terkadang terlihat mustahil untuk terjadi di dunia nyata, dan terkadang pula hal itu adalah hal-hal lazim yang kita lihat sehari-hari. Ketika mengalami mimpi, seseorang biasanya menyadari bahwa dirinya sedang mengalami mimpi dan menganggap mimpi hanyalah sebagai bunga tidur semata dan tidak memiliki arti apa-apa ataupun memiliki hubungan dengan dunia nyata.
Penafsiran arti mimpi awalnya berasal dari kepercayaan dahulu kala yang memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu hal yang terjadi, baik yang berupa kasat mata ataupun nyata tetaplah memiliki kekuatan-kekuatan tertentu. Referensi atau acuan yang digunakanpun berasal dari kejadian-kejadian yang pernah terjadi di masa lampau.
Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk menegaskan keberadaan arti mimpi menurut agama Islam. “Ketika kiamat telah mendekat, mimpi seorang muslim hampir tiada dustanya. Mimpi salah seorang diantara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi orang Muslim termasuk satu dari empat puluh lima kenabian. Mimpi tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : Mimpi yang baik, yaiut kabar gembira yang datang dari Allah SWT; Mimpi yang menyedihkan, yaitu yang datang dari bangsa jin dan setan; dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Dan jika diantara kalian ada yang bermimpi tidak menyenangkan, makan hendaknya ia bangun lalu melaksanakan solat dan hendaknya jangan menceritkan mimpi tersebut pada orang lain”.
Sehingga, dalam ajaran Islam, dalam mengartikan sebuah mimpi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika mimpi tersebut datang dari orang-orang yang saleh/shalehah dan dapat dipercaya ucapannya, maka kebenaran arti mimpi bisa dikatakan mendekati kebenaran karena berisikan hal-hal yang berdasarkan pada tuntunan ajaran agama Islam. Dan jika mengalami mimpi yang jelek, sejatinya mimpi inilah datangnya dari bangsa jin dan setan. Ini adalah salah satu cara bangsa jin dan setan untuk membuat manusia bingung dan resah, sehingga dengan mudahnya dapat terjatuh kepada godaan setan dan terperdaya.
Sedangkan mimpi sebagai bunga tidur menurut ajaran Islam disebabkan oleh keadaan kejiwaan dan pikiran seseorang yang sangat kuat hingga terbawa ke dalam mimpi. Sehingga mimpi bisa terasa sangat nyata dan member pengaruh besar.
Dalam ajaran Islam, mimpi baik adalah salah satu media bagi Allah SWT untuk memberikan pentunjuk atau pengetahuan kepada umatnya. Tidak jarang pula karena itu arti mimpi menjadi media untuk menenangkan jiwa dan mempertegas suatu keputusan yang telah dibuat. Dimana keputusan ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Pendidikan anak ala Rasul | Renungan islam
Title : Arti Mimpi Dalam Islam
Description : Arti Mimpi Dalam Islam (08/04). Mimpi, kejadian ini merupakan pengalaman dalam keadaan di bawah alam sadar manusia yang melibatkan pengli...
