Mengetahui Arah Mata Angin Tanpa Kompas (07/04). Berpergian kesuatu tempat dengan tujuan berlibur dan mencari suasana baru menjadi hal yang sangat menyernangkan. Tempat tujuan berlibur bisa ditentukan dengan mencari tempat-tempat rekreasi yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan atau bisa juga menghabiskan liburan dengan mencoba hal yang lebih menantang namun tetap mengasyikkan. Menjelajah hutan atau naik gunung misalnya, tidak sedikit orang memilih untuk menghabiskan liburan dengan menjelajah hutan atau menaklukkan gunung yang belum pernah didaki, apalagi untuk orang-orang pecinta alam, hal ini tentunya merupakan hal yang sudah biasa dilakukan.
Barang-barang yang harus dipersiapkan untuk berlibur dengan cara yang lebih menantang ini cukup banyak, sebab berbeda dengan jika kita berlibur pada tempat-tempat wisata yang biasa dikunjungi. Di daerah hutan dan pegunungan dan jauh dari perkampungan penduduk, sudah jelas akan jarang sekali ditemukan toko-toko yang menjual berbagai macam makanan, sehingga makanan yang cukup harus dipersiapkan untuk bekal di perjalanan nanti. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa untuk membawa petunjuk arah mata angin, hal ini untuk berjaga-jaga agar nantinya kita tidak tersesat di perjalanan, ataupun jika memang hal buruk itu terjadi, kompas bisa menjadi penyelamat utama. Tapi bagaimana jika barang penting tersebut tertinggal? Tidak usah panik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui arah mata angin.
Cara yang paling sering dilakukan oleh seseorang yang tersesat dan lupa membawa kompas adalah dengan membuat kompas yang sangat sederhana. Barang yang diperlukan adalah silet atau jarum, gabus dan mangkok kecil. Cara membuatnya dengan cara menggosok-gosokkan silet atau jarum pada permukaan yang kering, setelah itu tusukkan pada gabus dengan posisi mendatar bukan vertikal. Isi mangkuk dengan air dan kemudian letakkan gabus bersama jarum atau silet yang sudah menyatu di atasnya. Gabungan silet dan gabus harus mengapung di atas permukaan air, tunggulah beberapa detik, kemudian kedua ujung silet akan menunjuk arah selatan atau utara.
Jika di daerah tersebut terdapat banyak pohon besar, maka pohon tersebut dapat dimanfaatkan. Rabalah batang pohon besar tersebut, dan carilah bagian sisi yang tidak berlumut atau lebih kering dari sisi lainnya, berarti sisi yang tidak berlumut tersebut menunjukkan arah barat atau timur. Namun jika didaerah sekitar tidak ada pohon besar atau masih kebingungan untuk menentukan arahnya, alternatif lain juga bisa digunakan. Saat siang hari, bayangan benda dapat menjadi penunjuk arah yang sangat baik. Jika saat pagi menjelang siang, bayangan benda biasanya akan mengarah ke arah timur, sedangkan jika saat siang menjelang sore, bayangan benda akan mengarah ke arah barat. Jadi saat kompas tertinggal, tidak perlu panic. Masih banyak cara lain yang bisa digunakan sebagai penunjuk arah agar tidak tersesat.
Title : Mengetahui Arah Mata Angin Tanpa Kompas
Description : Mengetahui Arah Mata Angin Tanpa Kompas (07/04). Berpergian kesuatu tempat dengan tujuan berlibur dan mencari suasana baru menjadi hal ya...
