Ucapa Terima Kasih yang Tulus - Di zaman yang serbamaterialis ini, ternyata uang bukanlah satu-satunya yang bisa dijadikan ukuran kepuasan dalam bermasyarakat. Banyak hal-hal kecil yang dapat dilakukan agar hubungan masyarakat tetap rukun, bahagia, saling menghormati, dan menghargai. Salah satunya adalah ucapan terima kasih yang tulus.
Memang ucapan terima kasih ini seperti hal yang sepele dan mungkin sudah dilupakan oleh banyak orang sekarang ini. Namun kenyataannya, hal kecil ini masih sangat diperlukan agar hubungan dengan orang lain tetap terjaga dengan baik.
Mengucapkan terima kasih setelah kita meminta tolong pada orang lain bahkan bisa menjadi hal yang luar biasa seperti penawar dahaga dibandingkan dengan seamplop uang. Namun memang hal itu tergantung dari bobot ucapan tersebut, situasinya, dan kapan ucapan tersebut terucapkan.
Jadi teringat kejadian ketika kuliah dulu, dimana pernah ikut membantu mengedit tulisan skripsi teman saya yang akan disidangkannya beberapa hari lagi. Saat itu, saya pun ikut bergadang untuk membantunya. Setelah sidang selesai, teman saya mendatangi saya dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya sambil sedikit meneteskan air mata. Kejadian itu sangat berkesan untuk saya, karena sayapun ikut bahagia, terharu, dan merasa dihargai.
Sebaliknya, saya pun mempunyai pengalaman yang tidak mengenakan berkaitan dengan hal ini, yaitu ketika membantu teman pindah kostan. Saat itu, saya membantunya, dan setelah hampir selesai, dia hanya mengucapkan terima kasih dengan wajah yang datar.
Dua kejadian yang diakhiri dengan ucapan terima kasih namun sangat berbeda rasanya. Kejadian pertama rasanya tulus sedangkan yang kedua terkesan dipaksakan.
Sebenarnya ada cara yang menarik agar ucapan terima kasih terasa tulus di hati. Berikut ini beberapa tipsnya.
1. Terima kasih dengan spesifik
Ucapkanlah terima kasih dengan spesifik melebihi tugas yang dilakukan seseorang. Misalnya, “ Julia, terima kasih ya atas kerja kerasmu sampai larut malam kemarin sehingga presentasi yang dibuat sangat menarik. Berkat presentasi ini, kita mendapatkan nilai yang bagus.”.
2. Terima kasih dengan pengakuan pengorbanan
Berterimakasihlah dengan disertai pengakuan atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain. Misalnya, “ Terima kasih Bu Rani, pekerjaan yang sukses ini sudah sangat menyita waktu untuk anak-anak dan keluargamu. Namun pengorbananmu, menjadikan orang lain di tim kita termotivasi untuk semakin lebih baik dan mampu menghasilkan produk terbaik.”
3. Sampaikan dengan segera
Sampaikanlah dengan segera ucapan terima kasih itu, jangan menunggu terlalu lama waktu yang tepat. Jika terlalu lama dari kejadiannya, maka ucapan itu akan kehilangan rasanya atau momentumnya.
Itulah beberapa tips agar ucapan terima kasih menjadi tulus. Dan yang paling penting adalah ucapkanlah benar-benar dari hati. Ucapan yang keluar memang atas dasar dari rasa terima kasih karena telah mendapat bantuan, keringanan, dan pengorbanannya. Jangan dibuat-buat atau terkesan berlebihan, karena rasanya pasti berbeda J