Sejarah Evolusi Manusia (29/03). Evolusi adalah salah satu ilmu yang dipelajari dalam bidang biologi. Ilmu ini mempelajari perubahan sifat-sifat yang diwariskan pada sebuah populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi juga mempelajari evolusi manusia yang meliputi perbuahan variasi, perubahan reproduksi dan perubahan seleksi. Evolusi dihasilkan dari perubahan gen karena transfer gen ataupun karena mutasi. Sejarah evolusi manusia didorong oleh dua faktor, yaitu oleh seleksi alam dan genetic drift. Seleksi alam yang berasal dari alam sendiri menyebabkan sifat warisan yang berguna untuk bertahan hiduplah yang mampu bertahan. Sedangkan genetic drift merupakan suatu proses yang menghasilkan perubahan secara acak pada faktor sifat sebuah populasi.
Evolusi manusia yang terjadi tidak berlangsung dalam waktu singkat, melainkan berjalan secara bertahap dan membutuhkan jangka waktu yang sangat panjang. Sejarah evolusi manusia dimulai dari primata sebagai cikal bakal hingga perkembangan manusia jaman sekarang yang terjadi dari generasi ke generasi.
Primata
Charles Darwin melalui bukunya “The Descent” menuliskan bahwa ditemukannya hubungan kekerabatan antara primata dengan manusia, seperti hubungan kekerabatan yang dapat terlihat diantara orang utan dengan manusia. Hubungan kekerabatan antara manusia dengan primata dapat dilihat pada struktur mata yang menghadap kedepan, memiliki kelenjar susu, adanya kesamaan pada struktur dan jumlah kerangka penyusun tubuh serta sistem reproduksi yang sama kompleksnya.
Manusia Purba
Evolusi manusia menuju manusia purba diketahui dari penemuan-penemuan fosil manusia purba di beberapa belahan dunia. Penemuan fosil ini menjadi sumber utama untuk mengetahui perkembangan evolusi manusia yang terjadi. Manusia purba yang pernah ditemukan seperti manusia kera Afrika Selatan yang ditemukan pada tahun 1829 dengan ciri khas memiliki tinggi badan 1,5 meter dan mampu berdiri tegak serta berjalan dengan dua kaki. Manusia kera Afrika Selatan hidup di tempat yang terbuka. Kemudian manusia kera Afrika Timur yang memiliki badan yang lebih kekar, gigi dan tulang rahang yang lebih kuat. Manusia kera Afrika Timur memiliki kepintaran yang lebih tinggi karena didukung oleh volum otaknya yang lebih besar yaitu 650 cm3.
Manusia purba berikutnya adalah manusia purba Jawa yang memiliki volum otak lebih besar, 1000 cm3, sehingga sudah mampu berkomunikasi antara satu sama lain dan memiliki kemampuan menggunakan alat berburu. Manusia purba Jawa juga diketahui telah mengenal penggunaan api dalam kehidupan sehari-hari. Fosil manusia purba yang terakhir adalah manusia purba Peking yang ditemukan pada tahun 1920. Manusia purba Peking diperkirakan hidup sekitar 500 ribu tahun yang lalu. Manusia purba ini telah memiliki kebudayaan yang sangat maju dan senjata perburuan yang digunakan terbuat dari tulang dan batu. Kehidupan telah jauh lebih maju yang didukung dengan volum otak yang lebih besar dari ke-3 jenis manusia purba sebelumnya, yaitu 1200 cm3.
Manusia modern
Manusia modern yang diperkirakan hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu. Pada kehidupan manusia modern telah dikenal peradaban yang maju dengan kehidupan sosial dan upacara ritual. Kemampuan ini dikarenakan volum otaknya sebesar 1400 – 1500 cm3. Kebiasaan berburu tetap ada, tetapi mengalami peningkatan karena manusia modern telah memiliki peralatan tubuh yang lebih baik dan tinggi badan yang mencapai 1,6 meter.
Adanya evolusi manusia yang terjadi dapat dijelaskan melalui fakta yang pada dasarnya digunakan sebagai petunjuk evolusi itu sendiri. Seperti anatomi perbandingan yang mampu member petunjuk perbedaan dan kemajuan yang ada dari segi fisik manusia, adanya persamaan dari sistem organ tapi mengalami perkembangan pada peran dan fungsi saat digunakan. Serta pentunjuk dari alat tubuh yang tersisa yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui perkembangan evolusi manusia.
Energi Potensial | Hukum kekekalan energi
Title : Sejarah Evolusi Manusia
Description : Sejarah Evolusi Manusia (29/03). Evolusi adalah salah satu ilmu yang dipelajari dalam bidang biologi. Ilmu ini mempelajari perubahan sifa...