Puisi semangat mungkin akan menambah semangat kita untuk menjalani setiap titik kehidupan ini. semangat paling baik itu adalah semangat dari diri kita sendiri, karena dari sini kta tidak bergantung dengan siapa pun. Saat semangat kita, kita dapat dari orang lain atau suatu benda lain maka saat benda atau orang itu menghilang dari kehidupan kita, apa kita akan membiarkan semangat kita juga menghilang? Jangan kawan, marilah kita bangun semangat itu dari molekul-molekul pada diri kita sendiri dan Allah swt.
Sudut mata melihat tak terarah
Di Sekitar, ku lihat membeku tak bergerak
Berdiri Diantara redup dan terang
Jika aku berdiri di redup, apa yang aku dapat?
Hanya sebuah kemuraman yang tak berarti yang membuat raga ini tak berarti
Jika aku berdiri di bawah terang
Aku yakin semangatku untuk menyerang kemuraman akan tercipta
Akan membuat senyum sang rembulan merekah indah
Merangkak aku menuju terang
Tak ku hiraukan apa yang menerjang
Tak ku dengar apa yang menggerang
Sekuat hati terus menyerang
Menyerang setiap apa yang menghadang
Semangat, semangat, semangat…..
Terdampar di dunia entah berantah
Membuka cakrawala menjadi dunia baru
Mengukir kata menjadi sbeuah nama
Rasanya hati terbakar melihat semua tak bernyawa
Tak menyangka mereka tega merenggut nyawa yang tak bersalah
Berdebar jantungku, terpacu untuk segera melawan
Apa dunia ini tidak berguna untuk menghembuskan nafas dan menggantungkan setiap nyawa
Tak ku terdiam hingga aku bisa tertawa, tak ada kata menyerah untuk kemenangan
Ini bukan akhir tapi sebuah permulaan
Api semangatku telah membara, tak kan ku sia-siakan
Aku siap menopang segala beban
Semangatku bukan untuk menjadi pahlawan tapi untuk seorang relawan
Kau berpacu dengan sang surya, bangun sebelum sang surya bangun
Menarik tali yang bergantung ember untuk mengguyur seluruh tubuhmu
Kau kenakan baju seragammu yang lusuh
Kau pakai sepatu yang sudah layak menutup kakimu
Kau ranselkan ranselmu yang tak mampu menampung beberapa buku
Sarapan dengan segelas air putih, dan dua potong singkong rebus
Berjalan menyusuri jalanan terjal, menyeberangi sungai menembus gunung berbatu
Duduk di meja reyot, beratapkan genting berlobang, berdinding kayu
Kau dengarkan dengan seksama apa yang disampaiakan oleh sang Guru
Kau acungkan tanganmu saat kau tak tau
Pelajar, semangat mu sungguh tak kan berlalu di makan waktu
Pelajar, semangatmu sungguh memukau siapa yang menatapmu
Tetap semangat pelajar, kaulah semangat Tanah airku dan Tanah airmu
Semangat yang bagaimana yang sudah kalian tunjukkan pada dunia? Bersemangatlah kawan, karena semangat akan mengalahkan kemuraman dan keterpurukan. Semoga setelah membaca puisi-puisi diatas kita lebih bersemangat menjalani hidup yang tidak terlalu banyak tantangan, dan tetap bersemangat belajar walau banyak aral rintangang.