Puisi Penyesalan tidak untuk mengingatkan penyesalan kalian, karena penyesalan itu tidaklah akan kembali, cukup kita review lalu kita perbaiki, karena jika di sesali pun tak akan pernah kembali dan hanya membuat hati kita semakin terlarut dalam penyesalan itu. Penyesalan yang tidak bisa kembali adalah perkataan kita, satu kali kita salah ucap dan sudah di dengar oleh penerima, sulit untuk memperbaiki. Atau saat kita berjanji sesuatu dan ternyata kita tidak bisa menepatinya, padahal kita sudah tau bahwa kita sudah menepatinya, dan pasti setiap orang mempunyai penyesalan dalam hal kata.
Lampau yang pasti berlalu
Sesuatu yang telah ku lewati meski pahit namun sudah terlewati
Sesuatu yang membawaku pada keterpurukan terjatuh secara perlahan
Seperti menghujam jantungku yang dulu selalu terpaku kini telah berlalu
Tersudut dalam kesalahan yang pernah ku lalui dengan pilu
Detak jantung yang selalu terpacu ingin keluar dari masa yang lalu
Dan kini aku hidup di tengah yang ku ingini tapi ku benci
Aku meninggalkan yang sebenarnya dapat memberiku sebuah sinar
Dan kini aku menghampiri yang memberiku sebuah kesuraman
Apa yang harus aku lakukan, sebenarnya aku tau
Siapa yang memberiku jawaban, sebenarnya aku tau
Tapi, aku telah terjatuh dalam kubangan kesalahan yang sangat besar
Dan seperti lumpur yang mencekal kakiku dalam-dalam
Aku tak bisa keluar dari keadaan yang mencengkeram
Kenapa aku ada disini, tapi dulu aku yang memilih
Kenapa aku seperti tak punya daya, tapi dulu aku yang meminta
Kini sesal merajut di rasa
Entah kemana menghapusnya
Tapi biarkan sesal itu menjadi lampau yang pernah ku rasa
Dan kini aku ingin menyambung asa walau masih terbayang sesal yang ku rasa
Ini tak kan pernah ku ulangi karena yang ku harapkan tak kan kembali
Dulu kau beri aku bahagia
Dulu kau beri aku senyuman
Dulu kau tanamkan benih kasih sayang
Dulu kau yang menyuburkan cinta
Kau yang selalu mengerti aku
Kau yang selalu di dekatku
Kau yang selalu ada untukku
Namun kini, kau telah berubah
Kau mengubah semua keadaan
Kau tak pernah ada untukku
Kau buang aku jauh dari hingar bingarmu
Kau sisihkan aku jauh dari sisimu
Kau asingkan aku jauh dari keterasinganmu
Kini kau pergi dan tak kembali
Kau sisakan aku sebuah luka di hati
Sungguh kini baru ku sadari
Aku menyesal mengenal dirimu kini
Dan aku tak kan mengenalmu lagi
Tapi jangan sampai penyesalan itu selalu membayangi kita dan menghambat semangat kita. Karena penyesalan itu sesuatu yang lampau dan tak perlu di ingat lagi. Biarkan berlalu dan kita tak mengulanginya lagi. Walau pada akhirnya mengulangi juga. Dengan puisi ini moga penyesalan kita semakin hilang dan berusaha untuk memperbaiki.