Puisi pendidikan di dedikasikan untuk system pendidikan di Indonesia atau keadaan pendidikan saat ini maupun masa lampau. Pendidikan biasanya di kaitkan dengan pendidikan normal seperti disekolah, madrasah, hingga kampus. Pendidikan yang tidak seimbang dengan kebutuhan yang sebenarnya anak atau siswa perlukan. Hampir semua system pendidikan di Indonesia selalu mengutamakan kurikulum yang telah ditetapkan untuk di capai dari pada apa yang belum dimengerti seorang anak atau siswa.
Sebenarnya Pendidikan itu tidak sekolmpleks yang kita bayangkan. Karena pendidikan itu bisa kita dapat dari lingkungan keluarga, pergaulan yang baik, sekolah, dan buku. Bahkan sekarang, di zaman teknologi yang serba maju dan instan ini, masyarakat luas bisa menjangkau pendidikan lewat system informasi bernama internet. Pendidikan yang kita dapatkan di sekolah sebenarnya belum begitu cukup untuk bekal kita ke masa depan.
Ini Matematika Bukan Cinta
Sepuluh macam angka selalu ada diotakku
Bermacam tanda hitung bersarang di fikiranku
Berbagai macam cara ku cari untuk menemukan bukti
Namun tak kunjung juga ku temui cara tercanggih
Matematika membebani hatiku
Selalu membuat hati ini galau tak berlalu
Hendak makan ku ingat penjumlahan
Hendak mandi ku ingat pembagi
Hendak berjalan ku ingat pengurangan
Hendak berlari ku ingat perkalian
Oh matematika, kau selalu di hati yang membuat sakit hati
Kau seperti cinta namun kau tak indah
Kau seperti dia namun tak secantik dia
Kau selalu ada di hidupku tapi hanya membiriku pilu
Kau rumit serumit akar berduri
Tapi ini matematika bukan cinta
Matematika membayangiku, matematika menghantuiku
Bersemayam di otakku, tak rasional di hatiku
Oh matematika sayang sekali kau bukan cinta
Tinta hitam menari perlahan di atas kertas putih
Huruf demi huruf tercipta di atas kerta
Kata demi kata terangkai hingga menjadi kalimat
Lebih lama, hingga menemukan sebuah paragraph
Tulisan yang akan selalu terkenang
Tulisan yang menjadi panduan
Tulisan yang tak kan hilang bila telah terbaca oleh mata
Ukiran indah membentuk sebuah kalimat
Akan menjadi panduan menempuh pendidikan
Tulisan hitam yang membawaku menuju masa depan
Karakter menghiasi, coretan salah menutupi
Tersusun rapi dari atas hingga tepian bawah
Kontras dengan mata yang memandang
Berpadu menjadi satu jika seraya terbaca
Tulisan, menjadi pengingat jika lupa
Menjadi jawaban atas pertanyaan ujian tertulis
Tulisan, beradu degan berjuta kata dan huruf
Tulisan menjadi bagian dari pendidikan
Jika kita bicara tentang pendidikan maka ada kewajiban pendidikan formal yang harus di penuhi agar di terima di dunia industry. Wajib Sembilan tahun belajar, sejak SD hingga SMP. Betapa bersyukurnya kita yang bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi dari yang telah di tetapkan, sedangkan merek yang ada di kolong jembatan, yang ada di perladangan, mengenyam Sembilan tahu pendidikan saja sudah sangat bersyukur. So, mari majukan pendidikan Indonesia demi masa depan kita dan bangsa.