Puisi Kehidupan ini berjudul "Untuk Sang Merpati" dikirimkan oleh pembaca
RumputLiar. Semoga teman-teman terhibur semuanya dan menyukai puisi ini.
Dunia bawah yang kelam…
Hampir semua hangus ditelan hitam…
Tak bisa melihat hutan yang dulu kubangga, seolah aku melihat dalam malam…
Kupandangi lautan yang telah tenggelam…
Dunia hampir hilang karena bencana alam…
Dunia hampir hilang karena ulah manusia didalam…
Siapa yang tahu.
Saat terakhirku melihat dunia hijau ?
Aku beranjak memandangi langit yang terbalut kegelapan…
Kulihat sepercik putih yang berterbangan…
Satu-satunya yang tak menghilang tertelan.
Merekalah merpati yang terbang mencari pepohonan.
Aku terhenyak, segera kugerakkan jemariku menulis pesan.
Dear merpati…
Apa yang kau lakukan di atas awan ?
apa rasanya melihat dunia diantara kegelapan ?
tentu menyedihkan, bukan ?
apa kau juga merindukan dunia yang menghangatkan ?
apa kau juga merindukan hutan pepohonan ?
kau bertanya kenapa aku berdiri sendirian disini ?
Aku sedih.
Aku sedih melihat saudara-saudariku tak perduli terhadap bumi.
Terbanglah merpati putih.
Tolong sampaikan pesanku.
Terbanglah mengintari dunia.
Taburkanlah bunga kesadaran pada mereka.
Katakan, jaga duniaku,duniamu,dunia kita semua.
Kiriman puisi oleh : Anisa Jelita Chan Chisea (14 Tahun)
Puisi selanjutnya :
Puisi bahasa jawa |
Kumpulan Puisi Cinta