Pernahkan anda mendengar berita tentang tsunami, baik yang terjadi di Indonesia maupun di negara lain? Tsunami adalah bencana alam yang sangat mengerikan. Banyak sekali manusia yang menjadi korban dari tsunami. Kita dapat melihat contohnya yang terjadi di Indonesia tepatnya di Aceh pada tahun 2004. Banyak sekali masyarakat yang menjadi korban bencana alam ini. Di Jepang pada tahun 2011 lalu juga terjadi tsunami besar yang dapat kita lihat langsung melalui saluran televise atau media elektronik lain, karena kejadiannya dapat direkam. Dahsyatnya bencana tsunami menjadi momok bencana alam yang banyak ditakuti manusia terutama mereka yang tinggal didaerah pantai dan juga di atas lempengan bumi yang berpotensi terjadi gempa. Tsunami itu sendiri merupakan bencana alam yang tidak dapat dihindarkan oleh manusia. Seberapa besar upaya yang dilakukan manusia tidak akan menghambat laju bencana tsunami yang hampir terjadi diseluruh belahan dunia. Meskipun kita tidak dapat mencegah bencana ala mini, kita juga perlu mengetahui penyebab tsunami agar kita lebih waspada kedepannya.
Tsunami adalah bencana alam yang menyebabkan banyak kerugian baik material maupun non material. Tsunami juga merupakan bencana alam yang menjadikan kita lebih bersyukur kepada Tuhan. Adanya kejadian tsunami, menjadi suatu teguran kepada manusia untuk lebih beriman kepada Tuhan dan tidak menjadi takabur. Tapi apapun itu, kita juga perlu mengerti dan memahami apa sebenarnya penyebab tsunami dilihat dari sisi ilmu pengetahuan agar kita lebih bisa memahami kejadian bencana alam yang satu ini.
Bencana tsunami terjadi didaerah sekitar pantai maupun laut. Secara ilmiah, pneyebab adanya tsunami adalah adanya gangguan impulsif terhadap air laut akibat terjadinya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba. Kejadian ini dapat disebabkan oleh tiga faktor yaitu adanya gempa bumi, letusan gunning api maupun longsor yang terjadi di dasar laut. Kejadian-kejadian tersebut memicu adanya getaran di dasar laut yang menyebabkan air pasang dan merusak seluruh daratan. Dari tiga faktor yang sangat berpengaruh memicu tsunami, gempa bumi yang terjadi di dasar laut adalah yang paling sering terjadi. Adanya gempa bumi di dasar laut menjadikan air dalam laut tidak stabil dan terjadi pasang yang sangat besar karena adanya getaran maupun gerakan yang kuat dari dalam laut. Namun, bukan hanya gempa bumi ataupun letusan gunung yang ada di dasar laut. Letusan gunung maupun gempa bumi yang ada di daratan juga dapat memicu adanya tsunami, seperti contohnya meletusnya gunung Krakatau yang menyebabkan daerah disekitarnya mengalami bencana tsunami.
Namun, besar dan kecilnya frekuensi gearan yang diakibatkan oleh gempa bumilah yang juga sangat berpengaruh pada terjadinya tsunami. Apabila frekuensi getaran yang ditimbulkan kecil, maka kecil kemungkinan akan terjadi tsunami. Tapi sebaliknya, apabila frekuensi getaran yang ditimbulkan oleh gempa tersebut besar, maka akan berakibat terjadinya tsunami yang besar juga. Sebenarnya, penyebab tsunami tidak hanya disebabkan oleh tiga faktor diatas. Adanya pergeseran lempengan bumi juga sangat berpotensi memicu terjadinya tsunami. Namun apapun faktornya, kita sebagai manusia hendaknya selalu waspada akan bahaya tsunami dan besiap diri untuk menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi. Selalu bersyukur dan berdoa kepeda Tuhan untuk kehidupan yang lebih baik akan lebih menjadikan Tuhan saying dan tidak akan menegur kita, walaupun dengan bencana tsunami sekalipun.
Mengajari anak belajar membaca | Pengertian kepribadian
Title : Awas Tsunami, Apa Sih Penyebab Tsunami Itu?
Description : Pernahkan anda mendengar berita tentang tsunami, baik yang terjadi di Indonesia maupun di negara lain? Tsunami adalah bencana alam yang s...
