Belajar bahasa Jepang termasuk kegiatan yang menarik. Banyak orang menyukai bahasa Jepang. Saya mulai belajar bahasa Jepang sejak kelas 2 SMA. Karena keinginan saya adalah bisa menginjakkan kaki di negeri Sakura itu. Tetapi setelah lulus SMA, saya jadi jarang belajar bahasa Jepang dan akhirnya kemampuan berbahasa Jepang saya tidak meningkat.
Dosen saya pernah berkata, bahasa Jepang itu kalau yang ngomong perempuan bagus (terdengar feminin), kalau yang ngomong laki-laki juga terdengar tegas. Sama halnya seperti negara- negara lain, pemerintah Jepang pun juga banyak menyediakan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang ingin menuntut ilmu di Jepang.
Ada program pertukaran pelajar yang hanya memakan waktu 1 tahun , program sarjana S1 untuk lulusan SMA, program S2 untuk undergraduate, dan S3. Banyak orang yang belajar bahasa Jepang untuk mengejar program-program seperti ini. Bahasa Jepang atau aksara Jepang dibagi menjadi 3 macam, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Belajar aksara Jepang cukup rumit apalagi kalau sudah belajar kanji. Satu huruf kanji bisa mempunyai banyak cara membaca dan mengartikannya. Bahkan orang Jepang sendiri belum tentu hapal semua kanji.
Berbicara soal huruf kanji, Korea dan China juga mempunyai huruf Kanji. Bentuk hurufnya sama persis, tapi terkadang cara membaca dan artinya yang berbeda. Sama halnya dengan bahasa Korea, blajar bahasa Jepang juga bisa menggunakan alat bantu seperti software dari Rosetta stone yang juga dilengkapi dengan audio. Belajar bahasa Jepang dana belajar bahasa asing lainnya akan menjadi lebih mudah dan menarik jika kita mempunyai partner yang bisa berbahasa Jepang.
Untuk melatih kemampuan berbicara bahasa Jepang, akan lebih baik jika kita memilih partner yang lebih mahir daripada kita, bahkan kalau bisa Japanese native (orang Jepang asli). Jika tidak menemukan partner, tidak apa-apa. Anggap saja diri sendiri sebagai partner untuk melatih kemampuan berbicara bahasa Jepang. Kalau ingin belajar bahasa Jepang di tempat kursus, biasanya lebih sulit ditemukan di kota-kota kecil, lebih sulit dibandingkan mencari kursus bahasa Korea. Kursus belajar bahasa Korea yang terdapat di kota- kota kecil pun kebanyakan untuk TKI yang akan berangkat ke Korea. Jarang sekali TKI Indonesia yang diberangkatkan ke Jepang.
Oleh karena itulah kursus bahasa Jepang tidak banyak ditemukan. Tetapi akan ada banyak tempat kursus belajar bahasa Jepang di kota-kota besar. Ada tempat kursus yang berdiri sendiri dan ada pula yang jadi satu dengan universitas dan institusi yang lain. Sama seperti belajar bahasa asing yang lain, belajar bahasa Jepang juga bisa dilatih dengan sering mendengarkan lagu Jepang dan menonton film, drama, atau anime dari Jepang. Selamat belajar bahasa Jepang.
Title : Belajar bahasa Jepang
Description : Belajar bahasa Jepang termasuk kegiatan yang menarik. Banyak orang menyukai bahasa Jepang. Saya mulai belajar bahasa Jepang sejak kelas 2 ...