Polusi air adalah perubahan sifat air dari keadaan yang seharusnya (keadaan normal), sudah tidak murni. Air murni bukan berarti air yang benar-benar terdiri atas senyawa air (H2O) saja, tetapi yang dimaksud air murni adalah air yang tidak membawa senyawa berbahaya yang tidak bisa larut. Air murni terkadang juga mengandung beberapa senyawa mineral, tetapi yang bisa larut dalam air dan tidak melebihi batas kandungan senyawa yang diperbolehkan berada di dalam air sehinggga aman untuk dikonsumsi oleh tubuh. Air yang murni seharusnya tidak berasa dan tidak berwarna. Seringnya terjadi polusi membuat ketersidaaan air murni berkurang. Polusi air semakin banyak ditemukan. Banyak saluran air yang tercemar dan tidak layak untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polusi itu sendiri merupakan ulah manusia. Meskipun demikian, hal itu tidak dapat sepenuhnya disalahkan. Terkadang, apa yang manusia lakukan tersebut karena tidak ada pilihan lain.

Banyak hal dapat menyebabkan polusi air. Jika air tercemar, aka nada banyak aspek yang dirugikan karenanya. Oleh karena itu, kegiatan untuk mengurangi polusi air perlu dilakukan supaya air dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Seringkali dilakukan penghimbauan agar masyarakat tidak melakukan pencemaran air. Tetapi hal-hal tersebut seakan-akan hanya angin lalu belaka. Meskipun demikian, himbauan masih harus tetap dilakukan. Bagaimanapun juga, pasti masih ada masyarakat yang peduli diantara mereka yang tidak peduli. Berikut ini adalah beberapa penyebab polusi air yang seharusnya dihindari.
Ada tiga macam pencemaran air yang sering ditemukan, yaitu polusi air yang disebabkan oleh limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Banyak sekali pabrik-pabrik tidak bertanggung jawab yang menghasilkan limbah berbahaya membuang limbah mereka secara sembarangan. Mereka sering kali tidak mengelola limbah mereka dengan baik dan membuangnya ke selokan dan sungai. Padahal banyak aliran sungai yang digunakan oleh penduduk sekitar untuk menunjang kebutuhan air sehari-hari. Jika dibiarkan, tentu saja ini akan membahayakan banyak penduduk sekitar. Yang kedua, limbah pertanian, seringkali petani menggunakan pestisida dan pupuk yang berlebihan sehingga dapat mencemari air. Pencemaran ini bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Polusi air oleh limbah pertanian secara langsung bisa terjadi ketika limbah pestisida tersebut dibuang ke saluran air. Polusi air secara tidak langsung bisa terjadi karena pestisida yang terserap oleh tanah akan bercampur dengan air tanah di dekat sumber air yang digunakan oleh penduduk. Ketiga, polusi air juga bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui pembuangan limbah rumah tangga ke selokan, aliran sungai, atau saluran lain di dekat sumber air yang berpotensi untuk mencemari air. Limbah rumah tangga dapat berupa limbah cucian, limbah deterjen, dan limbah hasil aktivitas manusia yang lain. Mari kita menjaga air dan lebih bijak memanfaatkan air demi kelangsungan hidup bersama.
Title : Beberapa penyebab polusi air
Description : Polusi air adalah perubahan sifat air dari keadaan yang seharusnya (keadaan normal), sudah tidak murni. Air murni bukan berarti air yang ...