Penyakit kuning adalah sebutan yang bisa digunakan untuk sebuah penyakit yang gejalanya berupa perubahan warna di kulit dan mata menjadi berwarna kekuningan.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya zat yang disebut bilirubin di dalam darah dan jaringan dalam tubuh.
Bilirubin adalah zat buang yang dihasilkan dari proses pemecahan sel darah merah. Organ hati mengolah bilirubin dengan empedu dan diarahkan ke sistem pencernaan kita lalu dikeluarkan oleh tubuh saat kita buang air besar maupun kecil. Zat bilirubin inilah yang membuat warna dari zat buang serta air seni kita menjadi kuning kecoklatan.
Penyakit kuning dapat terjadi dari gangguan fungsi hati, seperti Gilbert’s syndrome atau cirrhosis.
Bayi yang baru lahir biasanya sering terindikasi mengalami tanda-tanda penyakit kuning. Namun penyakit kuning pada bayi ini biasanya tidak dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Biasanya bayi akan kembali normal dalam waktu dua minggu tanpa perawatan khusus di rumah sakit.
Gejala yang paling umum dari penyakit kuning adalah:
- Warna kulit, mata dan rongga pernafasan (seperti mulut dan hidung) berubah menjadi kekuningan
- Feses berwarna pucat
- Air seni berwarna coklat gelap
Segera lakukan pemeriksaan medis apabila gejala-gejala penyakit kuning tersebut mulai terlihat. Gejala ini biasanya merupakan tanda peringatan bahwa ada yang tidak beres dengan proses normal yang sedang berjalan di dalam tubuh.
Tipe penyakit kuning dibagi berdasarkan waktu terjadinya ketidaknormalan bilirubin dalam tubuh.
Tiga tipe utama penyakit kuning adalah sebagai berikut.
- Pre-hepatic – gangguan terjadi sebelum bilirubin dalam darah sampai ke organ hati. Dalam banyak kasus, pre-hepatic biasanya terjadi karena proses pemecahan sel darah merah berlangsung terlalu cepat, contohnya dalam penyakit malaria atau sickle cell anaemia (ketidaknormalan darah genetik).
- Intra-hepatic (disebut juga hepatocellular) – gangguan terjadi di dalam organ hati. Dalam banyak kasus kondisi ini disebabkan oleh masalah dalam organ hati tersebut, contohnya alcoholic cirrhosis atau hepatitis C. Orang dengan berat badan berlebih (obesitas) juga bisa mengidap cirrhosis karena lemak yang terkumpul di dalam organ hati mereka. Tipe penyakit organ hati ini dikenal sebagai non-alcoholic fatty liver disease.
- Post-hepatic (disebut juga obstructive) – gangguan membuat empedu (dan bilirubin di dalamnya) tidak bisa dikirim ke sistem pencernaan. Penyebab umumnya adalah karena batu empedu yang bermasalah sehingga mempengaruhi sistem pencernaan dan pembuangan tubuh.
Berdasarkan faktor resiko, penyakit kuning intra-hepatic dan post hepatic biasanya dialami oleh orang dewasa dan lanjut usia daripada anak-anak muda. Penyakit kuning pre-hepatic dapat menyerang semua orang di segala usia, termasuk anak-anak.
Pengobatan Penyakit Kuning
Pengobatan penyakit kuning pada orang dewasa maupun remaja tergantung dari kondisi yang mengakibatkan penyakit tersebut.
Setelah menjalani beberapa tes untuk mengetahui penyebab penyakit kuning, pengobatan yang tepat akan diberikan sesuai dengan kebutuhan penderita.
Title : Kenapa Disebut Penyakit Kuning?
Description : Penyakit kuning adalah sebutan yang bisa digunakan untuk sebuah penyakit yang gejalanya berupa perubahan warna di kulit dan mata menjadi b...